BERITA
Sonia, Gadis Pulau Terluar Wujudkan Mimpi Besar Jadi Polwan
LOMBOK TIMUR – Sonia, seorang gadis desa dari Pulau Lemerang, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), terus memperjuangkan mimpinya menjadi seorang Polisi Wanita (Polwan) meski telah dua kali gagal dalam seleksi. Anak bungsu dari tiga bersaudara ini lahir dari keluarga sederhana—ayahnya seorang nelayan, sementara ibunya mengumpulkan rongsokan yang terbawa ombak ke pantai.
Pulau Lemerang, tempat Sonia tinggal, termasuk salah satu pulau terluar di NTB yang hanya dihuni oleh beberapa kepala keluarga. Untuk mencapai pulau ini, masyarakat harus menempuh perjalanan laut sekitar 30 menit dari Pantai Seriwe menggunakan perahu nelayan. Meski hidup di daerah terpencil, semangat Sonia tak pernah surut.
Sonia mengaku telah dua kali gagal dalam seleksi Polwan. Penyebabnya adalah nilai rapor yang kurang memenuhi syarat dan tes psikologi. Namun, kegagalan itu tak membuatnya menyerah. Gadis kelahiran 19 Desember 2005 itu tetap gigih belajar dan mengikuti bimbingan belajar (bimbel) untuk persiapan tes selanjutnya.
"Saya sudah gugur dua kali, tapi saya tidak akan menyerah. Saya akan mencoba lagi untuk ketiga kalinya," tegas Sonia, Jumat 18 April 2025.
Ia berharap bisa mewujudkan mimpinya bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk membahagiakan orang tuanya. "Semoga saya bisa lolos menjadi Polwan. Saya ingin mengangkat derajat orang tua dan membangunkan rumah yang layak untuk mereka," ujarnya penuh harap.
Kisah perjuangan Sonia viral di media sosial dan mendapat banyak dukungan dari masyarakat. Banyak yang mendoakannya agar berhasil dalam seleksi berikutnya.
Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nicolas Usman, juga memberikan semangat. "Selamat belajar dan berjuang untuk menggapai cita-cita. Jangan pernah menyerah," ucapnya. "Saya pribadi mendukung Sonia yang begitu semangat bersaing dengan teman-temannya. Sekali lagi, selamat berjuang!"
Dengan tekad yang kuat dan dukungan dari banyak pihak, Sonia siap menghadapi ujian ketiganya. Ia membuktikan bahwa asal usul dan keterbatasan geografis bukan penghalang untuk meraih mimpi.
"Mimpi besar bisa datang dari pulau kecil," tandasnya. (yon)
Via
BERITA
Post a Comment