PEMERINTAHAN
Bupati Lotim Usulkan Mutasi Pejabat ke Kemendagri, Berpotensi Dilantik Pekan Depan
LOMBOK TIMUR – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) telah mengajukan usulan mutasi sejumlah pejabat kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, mengungkapkan bahwa jumlah pejabat yang diusulkan untuk dimutasi tidak terlalu banyak. Isu yang beredar, mutasi dan pelantikan berpotensi dilaksanakan pekan depan.
“Rencana mutasi atau rotasi pejabat itu memang sudah kita usulkan ke Kemendagri. Saat ini, kita masih menunggu izin rell-nya keluar dari Kemendagri,” kata Bupati Haerul Warisin, Senin (20/4/2025).
Menurutnya, prioritas utama dalam rotasi jabatan ini adalah mengisi posisi yang masih kosong serta menetapkan sejumlah OPD yang dijabat pelaksana tugas (Plt) menjadi definitif. Hal ini dilakukan untuk memperkuat struktur pemerintahan di Lotim.
Bupati juga menenangkan para pejabat agar tidak resah dengan rencana mutasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa selama beberapa bulan terakhir, dirinya bersama Wakil Bupati terus memantau dan mengevaluasi kinerja para pejabat.
“Kami memantau dan mempelajari kinerja mereka. Hasil evaluasi itu yang menjadi bahan pertimbangan dalam mutasi atau rotasi jabatan. Jadi, kita santai saja,” tegasnya.
Ia menambahkan, beberapa jabatan Plt telah diusulkan untuk didefinitifkan, namun masih menunggu persetujuan dari Kemendagri. Kebijakan mutasi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas kerja birokrasi di Lombok Timur, sekaligus memberikan kepastian jabatan bagi para pejabat yang selama ini masih berstatus Plt.
Wakil Bupati Lombok Timur (Lotim), H. Edwin Hadiwijaya, dikabarkan telah melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri). Salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah rencana mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Lotim.
Sumber terpercaya menyebutkan bahwa pembahasan tersebut berkaitan dengan usulan mutasi yang sebelumnya telah diajukan oleh Bupati Lotim, H. Haerul Warisin, ke Kemendagri. Pertemuan ini dinilai sebagai upaya percepatan proses persetujuan mutasi ataupun rotasi jabatan di daerah ini.
Sementara itu, Bupati Haerul Warisin diketahui telah berangkat ke Jakarta pada Selasa (21/4/2025) dan direncanakan berada di ibu kota hingga Jumat mendatang. Kehadiran Bupati di Jakarta diduga kuat terkait dengan finalisasi persetujuan mutasi pejabat dari Kemendagri.
Beredar isu bahwa sepulangnya Bupati dari Jakarta, Pemkab Lotim akan segera melaksanakan mutasi pejabat secara langsung. Hal ini semakin menguat setelah adanya pembahasan antara Wabup Edwin dengan Wamendagri sebelumnya.
Kebijakan mutasi ini diyakini akan menyasar posisi-posisi strategis, termasuk pengisian jabatan definitif untuk pejabat yang masih berstatus Pelaksana Tugas (Plt). Masyarakat dan aparatur sipil negara (ASN) di Lotim pun menanti kepastian kebijakan tersebut dalam waktu dekat. (yon)
Via
PEMERINTAHAN
Post a Comment