EKONOMI DAN BISNIS
PDAM Lotim Secara Konsisten Benahi Pelayanan Terhadap Konsumen
LOMBOK TIMUR - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur secara konsisten melakukan pembenahan pelayanan kepada pelanggan atau konsumen. Langkah ini dilakukan untuk memastikan masyarakat yang memanfaatkan air bersih PDAM terlayani dengan baik.
Hal ini dikemukakan Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Lotim, H. Mulyadi, SE ditemui di ruangannya, Rabu 26 Februari 2025. Ia menekankan, adanya keluhan pelanggan merupakan masukan untuk terus dilakukan pembenahan oleh jajaran Direksi PDAM Lotim, sehingga dapat dilakukan deteksi dan penanganan sejak dini.
"Terkait keluhan masyarakat, setelah monitoring di unit. Pertama kami menemukan adanya water meter yang ditinggalkan oleh pemiliknya, ada juga terbaca menunggak 1-3 bulan, debit kecil, hingga pada tidak adanya air mengalir. Ini tentu masukan dari pelanggan yang kami sikapi," ungkapnya.
Selaku Dewas, mantan Komisioner KPU Lotim ini merekomendasi ke jajaran Direksi PDAM Lotim untuk segera diperbaiki. Termasuk menyikapi adanya masyarakat yang tidak mau membayar. Sehingga dari tim, turun menagih melalui cabang dan unit di tingkat kecamatan.
"Penyebab terjadinya ini akan dibenahi, seperti di bagian selatan. Sedangkan untuk keluhan di Labuhan Lombok sudah selesai. PDAM sudah memasang pompa sesuai spesifikasinya dan saat ini sudah berjalan dengan baik," tegasnya.
H. Mulyadi menambahkan, untuk water meter yang ditinggalkan oleh pemiliknya terjadi di wilayah selatan, itu karena pelanggan pergi menangkap ikan atau nelayan. Sehingga begitu kembali, sudah tidak ada air dan tersisa hanya tetesannya saja.
Begitupun dengan titik- titik kebocoran, tim setiap hari turun melakukan pengecekan, seperti di wilayah Masbagik, Selong dan lainnya. Terutama menginventaris pipa yang sangat lama untuk mengantisipasi terjadinya kebocoran.
Adapun dari data PDAM saat ini, disebutkan H. Mulyadi, jumlah pelanggan terbaca sebanyak 32 ribu pelanggan. Setelah terbagi data aktif dan tidak aktif, yang aktif sebanyak 29 ribu. Dari jumlah ini, tim melakukan pencabutan dan perbaikan.
"Dari data itu, tentunya program yang kami jalankan berupa pemasangan water meter yang baru bagi pelanggan lama, pergantian water meter bagi yang rusak, dan pemasangan water meter baru bagi pelanggan yang betul-betul baru," paparnya.
Ia menekankan, pelayanan paling utama yang dibenahi adalah berkaitan dengan pelanggan. Semua pelanggan akan dilayani dengan baik, dan dipastikan dapat air bersih.Namun, dia juga mengingatkan pelanggan untuk memenuhi kewajibannya membayar rekening air.
“Kami siap melayani pelanggan, tapi pelanggan juga harus tahu tanggung jawabnya membayar rekening airnya," katanya mengingatkan. (yon)
harga yang dibayarkan terus naik tapi airnya jarang ada
ReplyDelete