PEMERINTAHAN
Hari Pertama Masuk Kerja, Wabup Lotim Kumpulkan Kepala OPD dan Camat Bahas Program Strategis Wujudkan LOTIM SMART
LOMBOK TIMUR - Hari pertama masuk kerja, Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya mengumpulkan semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan Kesekretariatan Daerah. Rakor yang dilaksanakan ini sekaligus silaturahmi dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas pemerintah dan program strategis menuju Lombok Timur SMART.
Dalam rapat koordinasi dihadiri Sekda Lotim, Drs. H. M. Juaini Taofik, bertempat di Rupatama I Kantor Bupati Lotim, Senin 24 Februari 2025. Wabup menyampaikan beberapa pesan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Presiden RI, Prabowo Subianto. Salah satu poinnya, yaitu tidak boleh ada stagnan di dalam pelaksanaan tugas sehari-hari meskipun terjadi efisiensi anggaran untuk Pemkab Lotim sebesar, Rp73 miliar.
"Selaku pelayan masyarakat, roda pemerintahan harus tetap berjalan sebagaimana biasanya. Jangan sampai ada stagnan yang nantinya akan berakibat terhambatnya pelayanan publik," tegas Wabup ditemui di ruangannya.
Selaku pelayan masyarakat, lanjutnya, ukuran keberhasilan itu adalah sejauh mana memberikan kepuasan pelayanan terhadap masyarakat. Apabila ada masyarakat yang merasa kurang puas dalam pelayanan, maka dapat disampaikan langsung agar dilakukan pembenahan.
Untuk itu, mantan Anggota DPRD NTB ini ingin mengajak semua stackholder untuk bekerjasama sama dan sama sama bekerja, sehingga terwujud teamwork.
Ia mengibaratkan, iklim kerja yang akan dibangun seperti tempat makan. Wabup selaku koki yang menyajikan makanan, bupati tinggal santap dengan mengeksekusinya dalam program-progeam strategis.
"Misalnya di sektor pariwisata Lotim yang cukup bagus, namun Lotim tidak bisa menawarkannya kepada investor. Inilah yang dilakukan pendataan dan dievaluasi," sebutnya.
Selain itu, dilakukan pendataan lahan kosong untuk menyiapkan program ketahanan pangan nasional. Setelah pendataan dari tingkat kabupaten hingga kecamatan atau desa ini dilakukan, Wabup meyakini kedepannya lahan pertanian itu akan lebih mudah pemanfaatannya sesuai kondisinya. Begitupun dengan program-program strategis lainnya.
"Termasuk ketika datang investor yang ingin berinvestasi di Lombok Timur. Tentunya dengan data yang akurat di berbagai sektor itu, kita akan lebih cepat dan mudah untuk menyajikannya," pungkas Wabup. (yon)
Via
PEMERINTAHAN
Post a Comment