Cinta Tanah Air, Pj Bupati Lotim Dorong Dibuktikan Dengan Taat Bayar Pajak
Pj. Bupati meyakini dengan komitmen dan kerja sama dari semua pihak tentu dapat mengatasi tantangan yang ada sehingga mencapai target dalam pengumpulan pajak dan retribusi. Dirinya pun menilai bahwa salah satu bentuk mencintai tanah air adalah dengan membayar pajak, “membayar pajak membuktikan rasa cinta terhadap tanah air dalam bidang ekonomi. Dengan kita membayar pajak, negara akan lebih maju dalam berbagai bidang,” tambahnya.
Kedepannya, Pj. Bupati berharap, semua desa dan kelurahan dapat menerapkan pembayaran pajak daerah dengan menggunakan kanal-kanal pembayaran yang tersedia secara digital. Ia pun mengajak semua pihak mendukung Pemda mewujudkan pelayanan perpajakan dan retribusi yang optimal demi peningkatan PAD.
Kepala Badan Pendapatan Daerah Muksin menyampaikan bahwa kegiatan tersebut, selain bertujuan meningkatkan kesadaran semua pihak terhadap kewajibannya sebagai warga negara, juga untuk membangun sinergi antara wajib pajak dan petugas pajak.
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan penyerahan alat monitoring pajak daerah kepada wajib pajak. Alat monitoring tersebut diserahkan Kepala Bapenda kepada Ketua Asosiasi Penambang Galian C Lotim. Selain itu diserahkan pula penghargaan kepada camat, kades, dan lurah dengan realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Realisasi pajak terbaik diraih oleh camat Sikur, Kades Menceh dan lurah Denggen. Sementara itu Petugas Penerima Setoran (PPS) Sakra Timur sebagai PPS terbaik, Camat Sikur sebagai camat dengan inovasi digital terbaik, kategori petugas penagih pajak daerah terbaik diraih oleh M. Rodi Atmaja, sedangkan Kepala Desa Jeruk Manis masuk dalam kategori kades dengan inovasi digital terbaik.
Penghargaan juga diberikan kepada notaris penyampaian laporan tepat waktu, dan sejumlah kategori lainnya, termasuk OPD penghasil retribusi daerah terbaik yang diraih oleh RSUD Lombok Timur. (*)
Post a Comment