POLITIK
Disabilitas Nyaris Tak Tercoklit, Panwascam Masbagik Patroli Kawal Hak Pilih Hingga Malam 'Injury Time' Masa Coklit Berakhir
Panwascam Masbagik saat melakukan Pantroli Kawal Hak Pilih terkait adanya pemilih disabilitas yang nyaris tak tercoklit. Pantarlih langsung melakukan Coklit pada Rabu malam sekitar pukul 23:00 Wita. |
LOMBOK TIMUR - Pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) untuk pemutakhiran data pemilih pada Pemilihan Serentak Kepala Daerah berakhir pada Rabu 24 Juli 2024. Badan Pengawas Pemilu masih menemukan sejumlah masalah terkait proses coklit data pemilih yang tidak sesuai prosedur. Salah satunya terhadap pemilih disabilitas yang kerap terabaikan oleh KPU selaku penyelenggara tekhnis.
Terkait hal itu, Panwascam Masbagik pada hari terakhir Coklit melakukan patroli kawal hak pilih ke sejumlah desa. Terutama kepada pemilih katagori disabilitas yang nyaris tak tercoklit hingga waktu "injury time" berakhirnya masa Coklit pukul 23:59 wita. Langkah itu dilakukan sebagai wujud komitmen Panwascam Masbagik agar seluruh warga yang memenuhi syarat memilih mendapatkan hak pilihnya.
"Kita melakukan pengawalan khusus terhadap kaum penyandang disabilitas agar tercoklit dan masuk dalam daftar pemilih pemilihan serentak. Temuan-temuan pemilih disabilitas belum dicoklit sebagaimana hasil pengawasan itu kita kawal dan pastikan sudah tercoklit sebelum berakhir masa Coklit pukul 23:59 wita," terang Ketua Panwascam Masbagik, Hilyadi didampingi Kordiv PP, M. Alwi Suandi dan Kordiv HP2H, Yoni Ariadi, Rabu 24 Juli 2024.
Ditegaskan bahwa pengawasan tahapan Coklit dilakukan untuk memastikan hak pilih warga negara telah benar-benar terjamin sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan IKD lainnya. "Pemutakhiran data pemilih merupakan salah satu tahapan yang paling krusial dalam pemilihan serentak karena membutuhkan akurasi sesuai kondisi yang sebenarnya," ungkapnya saat Patroli Kawal Hak Pilih di rumah, Yudiyardi di Batu Iting Selatan, Desa Masbagik Selatan yang merupakan penyandang disabilitas intelektual.
"Temuan-temuan masyarakat yang belum dicoklit ini, Panwascam sudah memberikan saran perbaikan kepada PPS melalui PPK untuk ditindaklanjuti di lapangan. Inilah yang kita kawal sampai berakhirnya masa Coklit malam ini untuk memastikan orang-orang itu tercoklit. Sarper kita di beberapa desa sudah ditindaklanjuti juga," tambah Kordiv, HP2H Panwascam Masbagik, Yoni Ariadi.
Seperti di Desa Masbagik Selatan, atas nama Yudiyardi, 30 tahun (TPS 019) di Batu Iting Selatan dan Zainul Majdi,19 tahun (TPS 003) alamat Tanak Malik Utara hingga pukul 23:00 wita belum dicoklit oleh Pantarlih. Panwascam Masbagik kemudian mendesak PPK dan PPS untuk turun bersama ke rumah yang bersangkutan untuk dilakukan Coklit. Yudiardi kemudian dicoklit sebagai penyandang disabilitas, sedangkan Zainul Majdi sebagai pemilih baru.
"Kita kawal dan pastikan warga ini tercoklit. Jangan sampai hak pilihnya tidak didapatkan. Langkah ini untuk kita mencegah terjadinya tindak pelanggaran dalam tahapan Coklit," tegasnya Kordiv PP Panwascam Masbagik, M. Alwi Suandi. (*)
Via
POLITIK
Post a Comment