Pj Bupati Launching Program Dekapan PKK Canting Srikandi
Ia pun menyebut jalan keluar masalah gizi dimulai dari rumah tangga, karena itu program Dekapan PKK Canting Srikandi menurutnya sudah tepat. “Percuma jika kita bicara stunting dimana-mana tetapi di rumah tangga tidak ada penanganannya,” imbuhnya.
Tidak lupa, pada acara yang berlangsung di Halaman Kantor Camat Sakra itu ia mengingatkan agar bersama-sama memonitoring program tersebut, jika terbukti efektif menurunkan angka stunting maka dapat menjadi role model bagi program lainnya, “Mari bersama-sama dan monitoring Dekapan PKK Canting Srikandi, kalo baik dijadikan pembelajaran serta ditambahkan kapasitasnya.”
Sebelumnya, Pj. Ketua TP. PKK Lombok Timur Hj. Nurhidayati Taofik menggambarkan bahwa program Dekapan PKK Canting Srikandi menyasar 650 keluarga yaitu keluarga dengan ibu hamil KEK dan keluarga yang memiliki anak stunting. Ia berharap program tersebut dapat mencegah kasus-kasus stunting yang baru.
Ia juga menjelaskan bahwa pada program tersebut akan diadakan kelas edukasi, pemanfaatan lahan di rumah tangga untuk mendukung pangan keluarga, serta kegiatan formula 100 yang dikhususkan untuk baduta yang mengalami masalah gizi.
Launching program tersebut ditandai pemukulan gong oleh Pj. Bupati kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan pernyataan bersama aksi konvergensi pencegahan stunting antara Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan dan TP. PKK Lotim.
Pada kesempatan itu juga diserahkan buku saku B2SA oleh Kadis Ketahanan Pangan, pemberian makanan tambahan (PMT) dan MP ASI serta bantuan bibit tanaman buah dan sayur kepada keluarga Baduta stunting dan Ibu Hamil KEK. Bantuan bibit diberikan sebanyak 10 polybag per-sasaran guna mendukung ketahanan pangan dan gizi di tingkat keluarga. (*)
Post a Comment