POLITIK
Pleno Tuntas, Rangga Gerindra Melenggang ke Udayana
Mataram - Calon Anggota DPRD Provinsi NTB Dapil I Kota Mataram dari Partai Gerindra, Rangga Danu Meinaga Adhitama SH, MH berhasil mendulang suara tertinggi di internal partainya. Ia berhasil mengungguli empat pesaing lainnya hingga tercatat sebagai pemenang.
Berdasarkan hasil tabulasi data Partai Gerindra, Rangga unggul dari empat pesaingya. Perolehan suaranya hampir merata di enam kecamatan. Sebagai wajah baru, dia mampu meraup suara terbanyak di Kota Mataram dari empat pesaingnya.
Rangga memperoleh suara 6.065 secara total di enam kecamatan. Dia tercatat sebagai tertinggi dari hasil pleno di enam kecamatan sesuai hasil data valid dari hasil pleno kecamatan yang bersumber dari C Plano, dan C hasil yang sudah dikumpulkan.
Sementara posisi kedua diraih I Gde Sudiarta dengan memperoleh 5.756 suara. Sedangkan urutan ketiga yakni, Lalu Fauzi Haryadi dengan perolehan 5.366 suara, urutan keempat I Gusti Ayu Ngurah Prima Ningrat dengan perolehan 1.603 suara, dan terakhir I Gusti Agung Ayu Ratih Manik dengan perolehan 969 suara.
Rangga mengaku kemenangannya merupakan rakyat yang telah memilihnya. Perolehan suara tertinggi di internal partainya ini tidak terlepas dari perjuangan semua kader, simpatisan, dan masyarakat yang telah menyalurkan hak pilihnya dan mempercayai dirinya sebagai salah satu wakil rakyat untuk DPRD Provinsi NTB.
Di mana sebelum pemilihan, dirinya terus aktif melakukan sosialisasi dan menyerap aspirasi masyarakat di tingkat bawah. Sebagai politisi muda di Kota Mataram, dia terus gencar turun dari awal penetapan caleg selama satu tahun penuh. Ia menampung aspirasi masyarakat di enam kecamatan dan 325 lingkungan untuk 50 kelurahan di Kota Mataram.
‘’Dukungan masyarakat terus mengalir, sebagai generasi muda dan politisi muda kami terus komitmen menyuarakan aspirasi masyarakat,’’ katanya kepada Radar Lombok, Kamis (29/2).
Berbekal pengalaman, tahun 2014 lalu pernah menjadi anggota DPRD Kota Mataram dari partai berbeda. Rangga mejabat satu periode dan tidak memilih maju tahun 2019 lalu. Setelah bergabung ke Partai Gerindra NTB, dia terus memantangkan diri dan beberapa posisi pernah diemban di DPD Gerindra yakni, Bendahara DPD Partai Gerindra NTB.
Menurut dia, dukungan yang semakin deras ini didominasi dari masyarakat di Kota Mataram. Selain itu, dukungan terus mengalir dari kalangan pemilih muda, tokoh masyakat, tokoh agama. ‘’Semoga perjuangan relawan dan tim serta masyarakat yang telah mendukung berbuah kemenangan yang sempurna,’’ tegasnya.
Sejumlah aspirasi masyarakat dari tingkat bawah akan terus diperjuangkan. Khususnya untuk Kota Mataram beberapa aspirasi dari kesejahtraan masyarakat sampai persoalan infrastruktur. Sebagai ibu Kota Provinsi NTB, Kota Mataram harus tetap diutamakan.
Dia terus aktif mengawal dari perhitungan tingkat bawah bersama relawan. Sehingga bisa menekan kecurangan dari tingkat bawah, perolehan suara sesuai dengan hasil riil dan beberapa data perbandingan dilakukan bersama tim kamapaye dengan menggadeng para relawan di Kota Mataram.
Para relawan juga terus mengalawal sampai tahapan pleno tingkat kota dan Provinsi NTB. Data-data telah dikumpulkan dari awal, termasuk C-plano dan C hasil yang didapatkan dari saksi. (*)
Via
POLITIK
Post a Comment