PENDIDIKAN
Kanit Dikbud Sikur Tegaskan Pemasangan CCTV di Sekolah Atas Kesepakatan Bersama
Lombok Timur - Adanya imbaun kepada seluruh sekolah di Kecamatan Sikur untuk pengadaan CCTV oleh Kanit UPTD Dikbud membuat salah seorang pengelola sekolah keberatan. Ia menuding bahwa hal tersebut adalah pemborosan anggaran karena tidak terlalu urgent.
Menjawab hal itu, Kanit Dikbud Sikur, Karyatul Aini mengatakan, pemasangan CCTV adalah hasil kesepakatan semua kepala sekolah dalam forum rapat kepala sekolah pada bulan Januari 2024 . Kendati demikian, tidak ada perintah diharuskan memasang, buktinya dari 57 sekolah yang ada di Kecamatan Sikur, hanya 28 sekolah yang memasang CCTV .
"CCTV ini sangat penting untuk memantau kegiatan di sekitar sekolah. Sehingga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan baik tindak kejahatan dan sebagainya, nanti APH bisa menggali informasi dari rekaman CCTV tersebut," ucapnya, Rabu (27/03).
Statemen salah satu guru tersebut dinilainya sentimen pribadi saja, sehingga masalah seperti ini tidak perlu harus dibesar-besarkan. Kecuali pihak UPTD sendiri yang belanja langsung dalam pengadaan perangkat tersebut.
"Yang beli 'kan sekolah masing-masing, terus apa juga keuntungan saya. Jadi janganlah ngomong sembarangan," ujarnya.
CCTV saat ini, lanjut dia, sudah sebagian besar digunakan di sejumlah kantor dan rumah. Langkah itu sebagai bentuk tanggung jawab lembaga kepada siswa. Apalagi di Lombok Timur sendiri beberapa tahun terakhir banyak terjadi kasus-kasus kekerasan terhadap anak di sekolah, baik bullying dan sebagainya. Sehingga jika terjadi hal-hal seperti itu bisa terpantau.
"Walaupun tidak bisa sempurna dalam hal pengawasan. Tapi setidaknya kita bisa meminimalisir agar para wali murid juga nyaman menitipkan anak-anaknya dalam menimba pendidikan," jelasnya.
Disisi lain, perkembangan tekhnologi saat ini semakin berkembang, salah satunya CCTV. Untuk itu, dunia pendidikan harus mengikuti perkembangan tersebut. Ia berharap hal-hal seperti ini tidak usah dibesar-besarkan, lebih baik fokus bekerja dengan baik.
"Biarlah mereka mau ngomong apa, yang jelas saya sudah bekerja sesuai prosedur dan apa yang saya kerjakan sudah melalui kesepakatan bersama," pungkasnya. (*)
Via
PENDIDIKAN
Post a Comment