Jadi Sentra Kebutuhan Udang NTB, Pabrik Pengolahan Dibangun di Lotim
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut Perjanjian Kerja Sama (PKS) sewa lahan Pemerintah Daerah di Pringgabaya Utara seluas 50 are, antara perusahan tersebut dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur. Perusahaan lokal eFishery yang bergerak di bidang budidaya ikan atau udang itu menyewa lahan untuk membangun project mini plan berupa pabrik processing/fasilitas pengolahan udang, yang saat ini tengah memasuki tahap persiapan.
Melihat Lokasi yang cukup strategis, serta tingginya potensi perikanan di Lombok Timur, khususnya udang diharapkan fasilitas pengolahan ini akan menjadi satu sentra suplai kebutuhan udang di Nusa Tenggara Barat, bahkan untuk kebutuhan ekspor ke berbagai benua, seperti Amerika, Asia (China) dan beberapa negara di Eropa.
Dalam sambutannya Pj. Bupati menggarisbawahi beberapa poin penting terkait perjanjian kerja sama tersebut. Pertama hilirisasi, yang dimaksudkan untuk meninggkatkan nilai tambah. Nantinya hasil budidaya udang akan diproses lebih lanjut, seperti packaging sehingga bisa meningkatkan nilai. Kedua, Penyerapan masyarakat setempat untuk mengisi sumber daya manusia yang dibutuhkan.
Meski akan membutuhkan waktu persiapan yang panjang akan tetapi ia melihat dalam prosesnya tidak ada kendala yang begitu berarti, progresnya cukup signifikan, “Justru kita berharap semakin cepat semakin baik,” harapnya.
Ia pun optimis dalam beberapa tahun ke depan fasilitas pengolahan udang ini akan relevan dengan rencana tol laut, yang rencananya akan dibuka menuju Surabaya dan IKN.
Selanjutnya Pj. Bupati mengamanahkan kepada kepala OPD untuk menjalankan tugas secara maksimal, memastikan semua berjalan kondusif sesuai dengan peran masing-masing. Selain itu ia meminta pihak PT. Multidaya Tekhnologi Nasional untuk aktif berdialog dengan aparat desa setempat, “Hidup rukun bersama tetangga, Jangan lupa saling tegur sapa,” tutupnya. (*)
Post a Comment