BERITA
Mengunjungi 'Kedai Kopi Bangket' Kotaraja, Tempat Nongkrong Asyik Bernuansa Alami
Herman Seroja, Owner Kedai Kopi Bangket yang terletak di Desa Kotaraja, Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur. |
LOMBOK TIMUR - Mencari tempat menikmati secangkir kopi dengan suasana persawahan bukan hal yang mudah. Kedai kopi sekarang dirancang tertutup. Padahal jika dibuat seperti suasana persawahan pasti menarik juga.
Di Desa Kotaraja, Kecamatan Sikur kini hadir 'Kedai Kopi Bangket'. Lokasi ini patut kita kunjungi karena menawarkan konsep 'back to nature'. Dimana mata para pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan persawahan yang asri sembari menikmati sajian menu yang yang disediakan.
Kedai ini bisa dibilang cukup berani karena lokasinya yang berada di pusat kuliner, tepatnya di Jalan Kotaraja- Pringgajurang. Namun, ini juga membuatnya otentik, karena kedai ini memiliki bangunan fisik yang asri.
Arsitektur 'Kedai Kopi Bangket' persis seperti kedai klasik namun estetik, memiliki beberapa tempat duduk yang nyaman. Ketika pintunya dibuka, pengunjung akan melihat halaman tengah dengan ukuran yang tidak terlalu besar dan dipenuhi dengan kursi dan meja. Desain ruang ini mirip dengan desain ruang out door cafe.
Saat memasuki lebih jauh, pengunjung dapat melihat deretan persawahan yang cukup cantik dan asri. Lengkap dengan meja dan kursi didepannya. Sedangkan di lantai dua, pengunjung bisa melihat pemandangan lebih jelas lagi, diiringi suara gemercik air yang cukup membawa pengunjung bernostalgia ke masa lampau.
Selain pemandangan, tak kalah istimewanya sajian menu yang tersedia di kedai ini, diantaranya sate, gulai, jus, aneka kopi dan lain sebagainya. Kedai ini memiliki menu andalan Es madu dua dunia. Wah! sangat rekomended sekali untuk dikunjungi.
*Jejak Sawah Warga*
Mengenai arsitektur sawah, tempat ini memang merupakan bekas ladang warga, tepatnya tempat warga menanam berbagai macam bibit pertanian. Pendirinya adalah Herman Seroja, salah satu warga Kotaraja yang mempunyai banyak kiprah dalam memajukan desa.
Sekarang, bangunan yang dulunya sawah dikonversi oleh Herman yang sangat perduli dengan kemajuan desa. "Sawah ini masih kita pelihara bentuk aslinya terutama yang di belakang," kata Herman kepada wartawan aksarantb. com, Minggu 4 Februari 2024 malam.
Beberapa bagian yang diubah, kata Herman, adalah halaman depan yang dulunya bantaran sawah kini jadi tempat kasir, Kemudian sisi kiri dibuat jadi tempat kasir. Kedai ini buka dari pukul 16:00 Wita hingga 12:00 Wita. Tempat ini sangat cocok bagi kamu muda-mudi maupun mewujudkan quality time bagi keluarga dengan sajian menu istimewa dan terjangkau. (yon)
Via
BERITA
Post a Comment