POLITIK
Rekrutmen Pengawas TPS, Bawaslu Lotim Ingatkan Panwascam Antisipasi Tim Sukses Calon Ikut Daftar
Ketua Bawaslu Lotim, Suaidi Mahsun. |
LOMBOK TIMUR - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) terus melakukan pemantauan di lapangan terkait tahapan-tahapan Pemilu 2024 yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Salah satu yang diawasi saat ini berupa perekrutan anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).
Ketua Bawaslu Lotim, Suaidi Mahsun, menjelaskan perekrutan anggota KPPS dan PTPS merupakan item penting yang diawasi. Terutama adanya anggota KPPS dan PTPS yang nantinya memiliki keberpihakan ke salah satu calon, baik itu Pileg maupun Pilpres.
"Dalam perekrutan KPPS, ketua dan anggota KPPS itu tidak boleh memiliki keberpihakan ke salah satu calon, baik itu Pileg dan Pilpres. Jangan sampai ada petugas KPPS jadi tim sukses calon tertentu, terlebih dia masuk jadi pengurus partai. Termasuk PTPS yang saat ini dalam proses perekrutan yang dilakukan oleh Panwascam," terangnya, Senin 8 Januari 2024.
Dalam pembentukan KPPS dan perekrutan PTPS di 4.010 Tempat Pemungutan Suara (TPS) itu, ditambahkan Suaidi nantinya ada masukan dari masyarakat. Apabila ditemukan indikasi-indikasi tersebut, masyarakat dapat melapor ke PKD, Panwaslu Kecamatan maupun Bawaslu di daerah. Sehingga pihaknya akan melakukan penelusuran dan peninjauan kembali di lapangan.
"Jumlah TPS di Pemilu 2024 ini sebanyak 4.010 TPS dengan petugas masing-masing TPS berjumlah 7 orang. Untuk itu perekrutan yang tengah berjalan supaya diawasi juga oleh masyarakat. Kami (Bawaslu,red) menjamin kerahasiaan identitas dari pelapor," janjinya.
Begitupun untuk perekrutan PTPS, Suaidi Mahsun mengingatkan Panwascam untuk lebih jeli dalam proses seleksi tersebut. Jangan sampai ada PTPS yang lolos, sementara orang tersebut merupakan salah satu tim sukses dari calon tertentu," tegasnya.
Kendati pendaftar secara administrasi harus terdaftar di KPU sebagai tim sukses, namun Bawaslu tentunya akan mendengar masukan dari masyarakat. Itulah kemudian dipadukan hingga dilakukan peninjauan di lapangan. Jika terbukti, maka akan direkomendasikan untuk diganti meskipun sudah ditetapkan nanti.
"Kita berharap masyarakat melapor ke Panwascam atau PKD apabila secara sepengetahuannya di lapangan ada pendaftar yang merupakan tim sukses calon tertentu," harapnya. (yon)
Via
POLITIK
Post a Comment