HUKRIM
Pembakaran 36 Pipa Proyek SPAM Selatan, Tiga Warga Diamankan Polisi
LOMBOK TIMUR - Polres Lombok Timur (Lotim) bergerak cepat mengusut kasus pembakaran 36 pipa Proyek SPAM Selatan di Dusun Borok Lelet, Desa Lendang Nangka Utara, Kecamatan Masbagik pukul 11:30 Wita. Sebanyak tiga warga diamankan berdasarkan laporan pihak ketiga yang dimasukkan ke Polres Lotim pukul 12:00 Wita.
Pantauan media ini di Mapolres Lotim, tiga warga tersebut saat ini tengah menjalani pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Lotim sekitar pukul 14:00 Wita. Ketiganya terlihat menundukkan kepalanya sembari menjawab pertanyaan dari penyidik.
"Sementara baru tiga yang diinterogasi. Itupun statusnya masih sebagai saksi," terang Kasat Reskrim Polres Lotim, AKP. I Made Dharma Yulia Putra, STK, SIK, Kamis 4 Januari 2024.
Dalam kasus ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikam dan akan menindak tegas segala bentuk perbuatan yang menggangu ketertiban umum. "Kami masih melakukan penyelidikan dan saat ini tim buser sedang di lapangan melakukan pendalaman," ungkapnya.
Diketahui bahwa pembakaran tersebut terjadi sekitar pukul 10:30 Wita, tepatnya di bawah jembatan Dusun Borok Lelet atau atas Sungai Kokoq Gres Desa Lendang Nangka Utara, Kecamatan Masbagik. Kobaran api menyita perhatian warga yang melintas dan melaporkannya ke pemerintah desa setempat.
Tidak diketahui persis siapa pelaku pembakaran, sementara pihak kepolisian dari Polsek Masbagik sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Anggota Polsek Masbagik bersama Satreskrim Polres Lotim melaksanakan pengecekan dan olah TKP di lokasi pembakaran pipa Proyek SPAM Selatan yang di terjadi di atas Sungai Kokoq Gres, Desa Lendang Nangka Utara.
Berdasarkan keterangan seorang saksi sopir roda empat Carry yang membawa penumpang jamaah pengajian di Dusun Gres bahwa melihat kobaran api dari bawah jembatan sekitar 10.45 Wita, saksi tidak mengetahui kalau yang terbakar tersebut adalah pipa.
Adapun jumlah pipa yg terbakar sebanyak 36 lonjor dengan ukuran 16 inc. Dari hasil olah TKP, pembakaran pipa Proyek SPAM merupakan imbas penolakan oleh sekelompok warga yang berasal dari Desa Lendang Nangka Utara, Kecamatan Masbagik dan warga luar Kecamatan Masbagik dengan alasan apabila proyek SPAM dilaksanakan maka akan mengurangi debit air yang sangat dibutuhkan oleh warga sekitar, baik untuk pertanian maupun kebutuhan lainnya. (Arul)
Via
HUKRIM
Post a Comment