Yad Hafizuddin, Pelajar MA Al Ijtihad Asal Desa Danger Raih Medali Emas Ajang Athletics Championships 2023 di Thailand

Yad Hafidzudin yang merupakan siswa MA. Al

Ijtihad Desa Danger ini berhasil meraih medali emas di Cabor lari 1500 meter putra. Yad Hafizuddin ini menjadi wakil Indonesia setelah sebelumnya menjadi juara tingkat nasional pada ajang serupa.

Selain itu, kata dia, pelajar tersebut memang memiliki bakat di atas rata-rata. Yad Hafizuddin sendiri pernah meraih penghargaan nasional diajang serupa dan merupakan atlet serba bisa yang dimiliki daerah saat ini. 

Alumni MA. Al. Ijtihad Desa Danger, Yoni Ariadi mengaku bangga atas torehan prestasi Yad Hafizuddin. Ia berhasil mengalahkan para pesaingnya se-Asia Tenggara, diantaranya atlet pelajar yang berasal dari Negara Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, Vietnam, Kamboja, Filipina dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya.

 "Sebagai alumni MA. Al. Ijtihad Al Mahsuni Desa Danger sangat bangga atas torehan prestasi ini. Bendera Indonesia berhasil dikibarkan Yad Hafizuddin disaksikan jutaan pasang mata dari berbagai negara," ucap mantan Ketua Karang Taruna Desa Danger ini. 

Yad Hafizuddin berhasil melintasi garis finish dengan waktu 4,06 detik pada kejuaraan lari 1.500 meter yang dilaksanakan, Sabtu 9 Desember 2023. 

Kepala Desa Danger, Kaspul Hadi, mengaku sangat bangga sekaligus terharu karena putra terbaik Desa Danger mendapat prestasi di tingkat Asia Tenggara. Dimana pada keberhasilan tingkat nasional beberapa waktu lalu, Pemdes Danger bersama keluarga besar MA. Al. Ijtihad Al. Mahsuni Desa Danger melakukan acara penyambutan terhadap Yad Hafizuddin. 

Proses penyambutan ini dimulai dari arak-arakan menggunakan sepeda motor dari jalan raya Masbagik menuju Desa Danger. Selanjutnya, ribuan masyarakat dan siswa Yayasan Al. Ijtihad Desa Danger menyambut penuh istimewa diiringi musik kesenian Gendang Beleq menuju tempat Yad Hafizudin menimba ilmu. 

Proses penyambutan berlangsung sangat bernuansa kekeluargaan, tak sedikit masyarakat meneteskan air mata saat, Yad Hafizudin menginjakkan kaki di tanah kelahirannya di Desa Danger pasca mengikuti ajang bergengsi tersebut. 

Mantan TNI AD ini berharap, prestasi Yad Hafizuddin dapat menjadi motivasi dan contoh bagi pemuda Desa Danger. Terlebih saat ini Desa Danger secara resmi sudah berstatus sebagai Desa Mandiri. (*)