PEMERINTAHAN
Permudah Layanan Kesehatan, Rumah Sakit di Lotim Bakal Miliki Mesin Perekaman KTP Senilai Rp500 Juta
Lombok Timur - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) terus melakukan berbagai terobosan dalam upaya memudahkan dan mendekatkan pelayanan ke masyarakat, terutama di sektor kesehatan. Pasalnya Pemkab Lotim akan menempatkan mesin perekaman KTP di rumah sakit yang ada di Lombok Timur.
Eksekusi rencana ini, kata Pj Bupati Lotim, Drs. H. M. Juaini Taofik, MAP bakal dilakukan pada Januari 2024. Pemkab Lotim rencananya mengalokasi anggaran sebesar Rp500 juta untuk membeli alat perekam KTP yang nantinya ditempatkan di rumah sakit seperti di RSUD dr. R. Soedjono Selong dan RSUD Patuh Karya.
Rencana ini, lanjut Taofik, terkait upaya Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dalam mengatasi dan melakukan terobosan terkait permasalahan masyarakat yang rumahnya jauh tapi tidak memiliki BPJS, begitupun ada yang memiliki BPJS tapi tidak sinkron dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
"Kita kemudian mikir dengan Ibu Sekda Lotim mengatasi hal tersebut, Kemudian kita panggil Dukcapil. Ada terobosan. Insha Allah tanggal 1 Januari 2024 sudah ada terobosan dan konsep blueprintnya," paparnya, Rabu 22 November 2023.
Juaini Taofik melanjutkan, konsep pelaksanaannya nanti di Rumah Sakit Soedjono dan Rumah Sakit Patuh Karya ada unit Dukcapil dengan membawa alat perekam KTP bersama Dinas Sosial dan SDM PKH. Sehingga pasien yang datang tidak perlu lagu ditanya ada BPJS tidak, ada KTPnya tidak selama dia berdomisili di Lombok Timur.
"Kita saat ini sudah punya gambaran, nanti tinggal kita anggarkan Rp500 juta untuk beli dua alat perekam KTP yakni Rp150 juta kali dua senilai Rp300 jutaan. Sisanya untuk administrasinya, untuk yang kerja dan sebagainya. Inshaa Allah tahun 2024 saya janji sama masyarakat Lombok Timur, khususnya untuk masyarakat miskin yang tidak punya KTP, tidak punya BPJS, tidak perlu ada lagi persoalan kependudukan karena petugasnya sudah kita tempatkan di rumahk sakit," urai Taofik. (yon)
Via
PEMERINTAHAN
Post a Comment