KEAGAMAAN
TGB Lepas Ribuan Peserta Pawai Alegoris dari Penjuru Negeri, Jelang Puncak Peringatan Hultah NWDI ke-88
Lombok Timur - Puluhan ribu peserta pawai alegoris hari kedua yang terdiri dari santri/santriwati, mahasiswa, dan masyarakat umum yang datang dari berbagai daerah di Indonesia membanjiri ruas Pancor - Selong, Sabtu (26/8/2023).
Pawai alegoris jelang puncak perayaan Hultah NWDI ke-88 di tanah kelahirannya Pancor Lombok Timur itu dilepas langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI), Dr. Muhammad Zainul Majdi, MA (Tuan Guru Bajang/TGB).
TGB dalam sambutan singkatnya menyampaikan bahwa pawai alegoris yang dilaksanakan hari ini adalah dalam rangka menyambut dan bertasyakkur atas Hultah NWDI yang ke-88 yang puncaknya akan dilaksanakan besok, Minggu (27/8/2023).
Hal ini, kata cucu pendiri NWDI, Al-Magfurullah Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid itu sebagai wujud menampakkan karunia Allah SWT.
"Karena Rasul menyampaikan, Allah sangat suka kalau kita menampakkan pada diri kita karunia-karunia Allah," ucapnya.
"Alhamdulillah kita akan melaksanakan Hultah NWDI yang ke-88 dan mudah-mudahan daiman abada sepanjang masa, serta terus memberikan manfaat," imbuhnya.
Maka dari itu, TGB mengajak seluruh jamaah NWDI baik santri/santriwati dan mahasiswa untuk senantiasa terus bergerak ke depan dengan iman, taqwa dan ilmu pengetahuan, sebagaimana tuntunan Al-Magfurullah Maulana Syaikh.
"Maka dari itu anak-anakku semuanya berjalanlah ke depan, jangan mundur ke belakang. Mari kita songsong masa depan dengan iman taqwa," nasihat TGB.
Ikut hadir di atas panggung kehormatan Ummi Hj. Siti Rauhun Abdul Madjid, Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Ketua Umum Muslimat NWDI, Hj. Erica Zainul Majdi, Ketua YPH-PPD NWDI, H. M. Djamaluddin, , Calon DPD RI dapil NTB Ustadz Muhammad Rifqi Farabi, dan sejumlah tuan guru serta undangan lainnya.
Berdasarkan informasi, pawai alegoris hari kedua menyambut Hultah NWDI ke-88 ini diikuti sebanyak 31.025 peserta terdiri atas 303 kontingen baik santri pondok pesantren NWDI, organisasi, mahasiswa/mahasiswi dari berbagai penjuru daerah yang ada di Lombok maupun dari luar Pulau Lombok. (yon)
Via
KEAGAMAAN
Post a Comment