PENDIDIKAN
Sukses di Tahap Pertama, SMKN 1 Sikur Kembali Kirim Empat Siswanya Magang Kerja ke Malaysia
Pelepasan siswa-siswi SMKN 1 Sikur yang akan mengikuti magang kerja ke Malaysia tahap II, Selasa 12 Juni 2023. |
Lombok Timur - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sikur, Lombok Timur (Lotim) secara konsisten menjalankan program kerjasama luar negeri dengan perusahaan World Skills Academy (WSA) Malaysia. Kerjasama ini untuk memberikan ruang kepada siswa dalam menjalani magang kerja di hotel berbintang di Malaysia.
Setelah memberangkatkan Sembilan siswanya pada, Sabtu 25 Maret 2023 untuk tahap pertama. Pemberangkatan untuk tahap kedua kembali dilakukan bulan Juni ini sebanyak empat siswa. Pemberangkatan tahap kedua ini sangat disambut baik, setelah Sembilan siswa SMKN 1 Sikur sukses magang kerja di Malaysia pada pemberangkatan tahap pertama.
Pelepasan siswa dihadiri langsung Presiden Direktur World Skill Academy (WSA), Datuk Seri Rizal dan Mr. Kumar bertempat di SMKN 1 Sikur, Selasa 13 Juni 2023.
"Untuk pemberangkatan tahap II ini, para siswa SMKN 1 Sikur akan melakukan magang kerja di Nilai Spring 1 orang berangkat tanggal 15 Juni dan Aloft Hotel tanggal 16 Juni," terang Kepala SMKN 1 Sikur, Hasbi Ahmad, S. Pd., M. Pd.
Hasbi berharap kepada siswanya agar benar-benar memanfaatkan waktu mereka selama mengikuti magang kerja di Malaysia selama enam bulan itu. Menurutnya, pengalaman bekerja secara profesional sangat berharga dan bernilai.
"Selain di tempat magang mereka mendapatkan gaji per bulan, siswa juga tentu berkesempatan mendapatkan peluang untuk tetap bekerja di sana. Maka dari awal kami katakan ini sebagai peluang yang sangat besar dan gerakan kemajuan untuk siswa di SMKN 1 Sikur,” jelasnya.
Ditegaskan Hasbi, SMK yang memagangkan siswanya ke luar negeri dalam hal ini SMKN 1 Sikur ke Malaysia merupakan satu-satunya di Indonesia. Ini merupakan hadiah dari Gubernur NTB, Zulkifliemansyah untuk SMKN 1 Sikur. Itu semua tidak terlepas dari persahabatan yang terbangun antara gubernur dengan Datok Sri selaku Presiden Direktur WSA.
"Untuk Sembilan siswa yang lebih dulu ada di Malaysia. Saat ini sudah mendapatkan ilmu, bahkan kesejahteraan. Terbukti para siswa yang sedang magang kerja pada tahap pertama sudah mengirim hasil magangnya ke orang tuanya di rumah," tutur Hasbi.
Sementara, Presiden Direktur WSA, Datok Sri Rizal mengingatkan kepada para siswa-siswi SMKN 1 Sikur untuk berani mulai dari pemberangkatan hingga melakukan aktifitas magang kerja dan kemungkinan akan dikontrak kerja.
"Menariknya, siswa yang saat ini menjalani proses magang di Malaysia, ikut pertandingan sepak bola antar hotel dan masuk final," tutur Datok Rizal di hadapan para siswa beserta orang tuanya.
Datok Rizal mendorong supaya siswa-siswi SMKN 1 Sikur yang mengikuti proses magang kerja ini menjadi generasi perubahan. Artinya TKI pada umumnya ke Malaysia bekerja di sawit, harus dirubah dengan bekerja di hotel yang dimulai dari siswa-siswi SMKN 1 Sikur.
"Ke depan SMKN 1 Sikur menjadi koordinator magang kerja ke Malaysia dari sekolah-sekolah lainnya di NTB. Sebelum mereka berangkat, harus training dulu di SMKN 1 Sikur," paparnya.
Sementara, Direktur WSA Malaysia, Mr. Kumar dalam penjelasan persiapan magang kerja ke Malaysia menekankan beberapa hal pada siswa SMKN 1 Sikur. Mulai dari teknis keberangkatan, penjemputan, pendampingan, tata cara selama bekerja, dan persiapan selama memasuki masa training atau orientasi di tempat bekerja.
Ia juga menerangkan beberapa aturan wajib yang harus diikuti berdasarkan kasus-kasus siswa magang sebelumnya yang dilaporkan pihak manajemen hotel pada WSA. Apalagi selama berada di Malaysia nanti, siswa magang kerja SMKN 1 Sikur akan bersama beberapa peserta magang kerja lainnya yang berasal dari Indonesia, seperti dari Bali dan beberapa daerah lainnya.
Kepala Bidang SMK pada Dinas Dikbud NTB, M. Khairul Ihwan, mengatakan kedepannya SMKN 1 Sikur menjadi pusat persiapan pemagangan Kor Pariwisata ke Malaysia atau ke luar negeri. Langkah itu dikarenakan untuk memulai proses pemagangan harus ada perisapan-persiapan, seperti training bahasa Inggris, pembuatan paspor dan administrasi lainnya.
"Oleh karena itu, sekolah lain untuk melakukan hal yang sama diminta berkoordinasi dengan tim SMKN 1 Sikur baik itu di Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok," harapnya. (yon)
Via
PENDIDIKAN
Post a Comment