PEMERINTAHAN
Pemkab Lotim Kembali Rombak Posisi Pejabat, Kali Ini Giliran Eselon II, III dan IV
LOMBOK TIMUR - Gerbong mutasi di lingkup Pemkab Lombok Timur dibuka. Digelar di ruang lobi Setda Lotim, Selasa (6/6), sebanyak 20 pejabat eselon II dan administrator dan pengawasan setingkat eselon III dan IV dilantik oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim, H. M. Juaini Taofik, M.AP.
M. Azlan, SE., M.Ak satu-satunya Pejabat Tinggi Pratama yang dilantik. Dia kini menempati jabatan baru sebagai Kepala Dinas Perindustrian Lombok Timur yang sebelumnya menjabat sebagai Staf ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Setda Lotim.
Selain eselon II, 19 pejabat setingkat eselon III dan IV turut dilantik. Mereka diantaranya, Lalu Mustiarep, S.Sos (Kabag Ekonomi Setda Lotim), Lalu Jamiri, S.Kep ( Kabag Adpem Setda Lotim)), Lalu Harianto Sutrisno, S.Kep ( Wadir Umum dan Keuangan RSUD E. Soedjono Selong), I Dewa Ketut Ariantana, SKM ( Kabag Umum RSUD R. Soedjono Selong), Wisman Maka, SKM (Kabid Penunjang Medik dan Non Medik RSUD R. Soedjono Selong). Sinawan, M. Kes (Kabid Pelayanan dan Keperawatan dan Kebidanan RSUD R. Soedjono Selong), Abdul Basyir, SH,MH (Kabid Pengelolaan Aset Daerah pada BPKAD), Darajata, SPT, M.Si (Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dissos Lotim), Syamsul Anwar, SIP (Kabid Tata Ruang pada Dinas PUPR Lotim).
Selanjutnya, Yuniar Rahmawati, SIP (Kasubid pemindahtanganan dan pengamanan aset Daerah pada BPKAD), Arni Eka Yuliana, SE, (Kasubid Keuangan pada Dinas PUPR), Muhammad Azhar, SE (Kasubag Bagian Umum pada Dinas Perkim), Yuni Eka Sriani, SE (Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Bidang Sekolah Dasar Dinas Dikbud Lotim), Hernowo Setiaji, SSTP (Kasi Keselamatan pada Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan), Iwan Hartawan, SH (Kasi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Sakra), Syukur, SH (Kepala Sub bagian Keuangan dan Pelaporan pada Dinas Koperasi dan UKM), M. Suaebon Hadi, S.Sos ( Kasi Keamanan dan Ketertiban Kecamatan Jerowaru), Masrin, S.Sos (Kasi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Jerowaru), Umar Hamdan Jaelani (Kasubag TU UPTD Dinas Dikbud Kecamatan Selong).
Dalam pelantikan tersebut, Sekda Lotim, H. M. Juaini Taufik mengingatkan kepada para pejabat yang dilantik untuk lebih memperhatikan komunikasi dan loyalitas terhadap pimpinan. Jabatan Sekda sampai jabatan yang paling bawah merupakan pembantu kepala daerah sebagaimana diatur dalam PP No. 16 tahun 2018 tentang perangkat daerah.
Dijelaskan Juaini Taofik, ASN merupakan salah satu kebijakan publik di bidang Kepegawaian ya.g dalam hal ini dibantu oleh BKPSDM. Selain itu, ASN sebagai pelayan publik dilingkungan masing-masing serta perekat negara kesatuan RI.
"Itulah yang diatur dalam UU No 5 tahun 2014 tentang ASN," ujar Juaini Taofik dalam menyampaikan amanatnya dalam pelantikan Jabatan Tinggi Pratama dan administrator dan pengawasan lingkungan Pemda Lotim.
Sekda Lotim mengutip salah satu pakar kebijakan publik George Edward III yang merumuskan model sebuah kebijakan yang dikenal model Edward III.
Dalam kutipan itu, Juaini menegaskan bahwa sukses tidaknya kebijakan itu dilaksanakan tergantung pada 4 faktor. Diantaranya, peran komunikasi, disposisi atau kepatuhan, Resources atau SDM dan struktur birokrasi yang ada.
"Kepatuhan dalam core value ASN disebut berakhlak, sama artinya dengan loyalitas. Dalam hal ini apapun kebijakan Bupati terkait mutasi, bagi yang pernah mengalaminya tidak ada yang tidak loyal untuk melaksanakannya," kata dia.
Masih kata Juaini Taofik, teori George Edward III ini untuk memberikan ruang bagi ASN khususnya dalam membangun komunikasi yang baik dimanapun ditugaskan.
Namun, Sekda tak memungkiri memiliki kelemahan dalam menjalankan kebijakan itu. Jika berbicara tentang kepatuhan maka ukurannya yang paling utama adalah rutinitas.
"Sejauh mana kita melaksanakan kepatuhan itu. Sedang ada pimpinan atau tidak, diawasi atau tidak atau sedang menjadi prioritas pimpinan atau tidak, sepanjang kita Patih melaksanakan tugas itu, kita akan sukses," saran Juaini Taofik. (yon/*)
Via
PEMERINTAHAN
Post a Comment