PEMERINTAHAN
Tinjau Sumber Air SPAM Selatan, Sekda Lotim Ingatkan Hindari Konflik Kepentingan
LOMBOK TIMUR - Diyakini, pengerjaan pipa Saluran Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk melayani wilayah bagian selatan dan sekitarnya memberikan dampak positif bagi Kabupaten Lombok Timur.
Program tersebut didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 melalui Balai Permukiman dan Prasarana Wilayah (BPPW NTB) dengan total sebesar Rp110 miliar.
Untuk memastikan tidak adanya konflik dalam memuluskan program pemerintah tersebut, Sekertaris Daerah (Sekda) Lombok Timur Drs. H. M. Juaini Taofik, M.AP meninjau langsung lokasi sumber mata air ke Tibu Krodet Sungai Benteng-Maronggek, Dusun Sampet, Kembang Kuning, Kecamatan Sikur, Lombok Timur.
Didampingi Camat Sikur, Saharuddin dan Kepala Desa Kembang Kuning, H. L. Sujian, Sekda Lotim, H. M. Juaini Taofik menyusuri keberadaan sumber air dengan medan yang cukup terjal dan licin.
Lokasi yang cukup jauh dengan pemukiman warga dan saluran irigasi terdekat menambah keyakinan Sekda Lotim, Juaini Taofik bahwa lokasi sumber air untuk pelayanan air bersih di wilayah selatan minim konflik.
"Peninjauan sumber air ini dilakukan guna mempersiapkan program pengaliran air ke wilayah selatan yang menjadi prioritas bapak Bupati Lombok Timur," jelas Sekda Juaini Taofik mengutip harapan orang nomor satu di Lombok Timur itu, Jumat (17/3).
Optimisme Sekda Lotim itu diungkapkan setelah mengkonfirmasikan dengan pemerintah desa setempat letak lokasi sumber air yang jauh dari daerah irigasi terdekat sehingga kecil dampak konflik kepentingan dengan para petani.
"Harapan kita semua tidak ada gejolak dengan hadirnya program pemerintah ini. Mata air tersebut bisa menjadi solusi yang tepat terkait persoalan masyarakat wilayah selatan yang terdampak kekurangan air bersih. Itu merupakan harapan bapak bupati," jelasnya.
Sebelumnya, pengerjaan pipa SPAM untuk kebutuhan air bersih di wilayah selatan akan dilaksanakan tahun 2023. Kapasitas debit air yang dihasilkan jika SPAM ini dibangun sekitar 120 liter per detik. Dengan demikian, cakupan air bersih yang dapat dinikmati masyarakat Lombok Timur mencapai 90 persen. (yon/RSA/*)
Via
PEMERINTAHAN
Post a Comment