PENDIDIKAN
Gandeng LPK Sinori Indonesia Center, SMKN 1 Sikur Kembali Persiapkan Delapan Siswanya Magang Kerja ke Jepang
Lombok Timur - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sikur, Lombok Timur (Lotim) terus mematangkan persiapan pemberangkan siswa-siswa untuk magang kerja di Jepang. Rencana magang kerja ke Jepang ini merupakan gelombang kedua setelah sebelumnya para siswa atau alumninya sukses di negara tirai bambu tersebut.
Kepala SMKN 1 Sikur, Hasbi Ahmad, S. Pd., M. Pd, menyebutkan sudah 8 siswa yang mendaftar mengikuti program magang ke Jepang tahun ini. Mereka yang mendaftar ini didampingi langsung orang orang tuanya sebagai bentuk dukungan dan persetujuan.
Dalam pelaksanaan program ini, kata Hasbi, pihaknya bekerjasama dengan LPK Sinori Indonesia Center untuk melakukan pendidikan sebelum pemberangakatan. LPK Sinori Indonesis Center sendiri menargetkan, pendidikan berakhir maksimal 3 bulan tergantung dari kompetensi anak atau siswa. Sedangkan siswa yang dibolehkan mengikuti program ini kelas 12 dan sudah lulus.
"Maksimal pendidikan di LPK dijalani tiga bulan. Jika sudah selesai dan dinilai sudah menguasai materi yang diajarkan, maka dapat langsung diberangkatkan," papar Hasbi.
Sehingga alumni yang diberangkatkan ini, langsung melakukan magang kerja, ada yang 1-3 tahun. Bahkan dapat diperpanjang sampai 5 tahun. Sedangkan cuti dapat diambil apabila sudah bekerja paling lambat 1 tahun.
Untuk persyaratannya, siswa harus menjalani tes kesehatan dan melakukan pelatihan penguasaan bahasa Jepang yang dilatih oleh LPK Sinori Indonesia Center. Termasuk kompetensi atau cara-cara kerja selama magang kerja di Jepang.
Delapan ini berasal dari berbagai jurusan selama berada di SMKN 1 Sikur. Sehingga ketiga masuk dalam LPK Sinori Indonesia Center, nanti siswa akan diberikan pilihan oleh LPK untuk memilih tempatnya bekerja di Jepang tergantung minat dan skill yang dimiliki. Tempat bekerja yang dipilih itu nantinya menjadi fokus pendidikan dan pelatihan selama di LPK Sinori Indonesia Center. Untuk biaya totalnya sampai pemberangkatan berkisar antara, Rp40 juta - Rp50 juta. (yon)
Via
PENDIDIKAN
Post a Comment