HUKRIM
Anak Delapan Tahun di Desa Rumbuk Diduga Dibunuh, Anting dan Kalung Emas Hilang
Lombok Timur - Masyarakat Desa Rumbuk, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) digegerkan dengan penemuan anak perempuan, Rizki Nurfitri Apriani (8 tahun) dalam kondisi tidak bernyawa, Rabu 24 Mei 2023. Pasalnya, anak kelas 2 sekolah dasar (SD) ini sempat dikabarkan hilang oleh pihak keluarganya.
Penemuan jenazah anak perempuan di Dusun Nurmujahidin Desa Rumbuk Kecamatan Sakra oleh masyarakat setempat sekitar pukul, 15:30 Wita. Ia merupakan anak dari Husban (59 tahun) yang merupakan pensiun PNS.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, kronologis kejadian ketika korban sekitar pukul 09.00 Wita pamit kepada orang tuanya untuk keluar bermain di sekitaran pemukiman desa setempat. Namun hingga pukul 12:30 Wita, korban tak kunjung pulang.
Orang tua korban kemudian mendatangi Kadus Nurmujahidin, yakni Hubaibi sekitar pukul 13:00 Wita untuk memberitahukan bahwa anaknya belum pulang sejak pamit bermain pada pukul 09.00 Wita. Kadus yang mendapat informasi tersebut kemudian mengumpulkan warga dan para pemuda untuk mencari korban keliling pemukimanan dan persawahan.
Dalam proses pencarian itu, sekitar pukul 15.30 Wita korban pertama kali ditemukan oleh, Iqbal Firdaus dan Maulana Aksan di ladang belakang rumah Samsuri Jaohari. Korban ditemukan dalam posisi telungkup miring ke kanan di bawah pohon kelapa.
Iqbal Firdaus kemudian berteriak memberitahukan kepada warga yang ikut mencari dan langsung menghampiri lokasi penemuan korban. Kadus bersama Maulana Aksan selanjutnya melarikan korban ke PKM Sakra menggunakan sepeda motor. Sesampainya di Puskesmas, korban langsung dilakukan pemeriksaan awal oleh petugas kesehatan dan dinyatakan sudah meninggal dunia.
Berdasarkan pernyataan dari tenaga kesehatan di Puskesmas Sakra, korban diperkirakan meninggal dunia sudah lebih dari 1 jam yang lalu dengan indikasi kondisi mayat korban baru mulai kaku.
Kasi Humas Polres Lotim, IPTU. Nicolas Oesman membenarkan adanya penemuan anak perempuan di ladang warga dalam kondisi meninggal dunia. Pihak kepolisian Polres Lotim, kata Oesman sudah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga untuk bisa dilakukan outopsi.
Langkah itu menyusul adanya luka memar yang terdapat di bagian wajah dan hidung korban. Bahkan sejumlah perhiasan yang melekat di tubuh korban berupa anting dan kalung sudah hilang pada saat ditemukan.
Saat berita ini diturunkan, jenazah korban masih berada di Puskesmas Sakra menunggu pihak keluarga korban dan bersama-sama membawanya ke RS Bhayangkara Polda NTB untuk dilakukan outopsi. (RSA/yon)
Via
HUKRIM
Post a Comment