PENDIDIKAN
Evaluasi Hasil Belajar Siswa, SMKN 2 Selong Lakukan UKK
Lombok Timur - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Selong melaksanakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) bagi siswa yang akan menyelesaikan pendidikannya. Hal ini merupakan salah satu langkah dalam melakukan evaluasi terhadap keahlian para siswa.
Kepala SMKN 2 Selong, H. Sahlan, S.Pd.,M.Pd menyampaikan bahwa untuk meyelesaikan proses pendidikan di sekolah kejuruan. Siswa harus mengikuti UKK sebelum melanjutkan ke Ujian Akhir Sekolah (UAS). Pasalnya UKK merupakan salah satu rangkaian yang sangat penting untuk membuktikan bahwa siswa setelah lulus nantinya menjadi alumni yang kompeten di bidangnya.
Dalam UKK ini, kata dia, menggunakan dua sistem yakni bersifat mandiri yakni menggandeng dari kalangan Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja (DUDI), salah satu contoh ritel modern dan lainnya. Kemudian kedua bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yaitu, LSP SMKN 1 Praya untuk Jurusan Tata Boga, Tatabusana, Kemudian LSP SMKN 1 Lingsar untuk Jurusan Perhotelan dan terakhir LSP 2 Mataram untuk Program Bisnis Managemen.
Setelah siswa selesai mengikuti UKK, maka akan diberikan sertifikat resmi dari BNSP melalui LSP tersebut. Dimana sertifikat ini berskala nasional sebagai modal dasar para siswa nantinya untuk masuk di dunia kerja.
Namun khusus dari kelas Eduka, para siswa akan langsung ditarik untuk bekerja ataupun magang, sehingga sertifikatnya akan diberikan oleh Eduka itu sendiri, seperti alfamart dan sebagainya.
Dengan adanya sertifikat tersebut, tentu akan menumbuhkan kepercayaan perusahaan, saat siswa masuk di dunia kerja. Bahkan di NTB sendiri, SMKN 2 Selong salah satu sekolah kejuruan yang paling banyak serapan alumni dalam dunia kerja, bahkan banyak juga para alumni yang mandiri dengan membuat usaha sendiri sesuai bidang keahlian yang mereka miliki.
"Kita dinSMKN 2 Selong sudah memiliki mitra dengan semua Eduka yang berkaitan dengan jurusan yang ada di sekolah ini, sesuai dengan salah satu strategi SMK Gemilang Karya yakni link and matcnagar setalah lulus sekolah siswa kami banyak terserap di dunia kerja," bebernya.
SMKN 2 Selong, lanjut H. Sahlan, fokus di Program Bisnis, Manajemen dan Parawisata (BISMENPAR). Sehingga semua jurusan ini harus di mengarah ke dunia usaha, melalui Bursa Kerja Khusus (BKK) yang bertugas memetakan peluang-peluang kerja yang akan diambil oleh para siswa setelah menyelesaikan pendidikan di SMKN 2 Selong.
"Nanti di BKK inilah siswa-siswa kita akan mengetahui informasi seputar dunia kerja. Makanya kami juga bekerjasama dengan Depnaker," pungkasnya. (*)
Via
PENDIDIKAN
Post a Comment