Siap-Siap! "Masbagik Fair 2023" Bakal Digelar Jelang Ramadan, Berikut Agenda Kegiatannya Selama Enam Hari

UKM, dan Forum Masbagik Bersatu (Formabes) Lombok Timur. 

Masbagik Fair ini bertujuannya untuk memperkuat model pemberdayaan UMKM yang selama ini telah dijalankan dan juga wujud dari apresiasi pemerintah terhadap keberadaan UMKM dalam pertumbuhan ekonomi Provinsi NTB. 

Spesifik dari kegiatan ini adalah untuk memberikan ruang kesempatan kepada pelaku UMKM dalam meningkatkan kapasitasnya, fasilitasi solusi permasalahan usaha, membuka peluang fasilitasi kemitraan, promosi produk, dan meningkatkan kepercayaan diri dalam menjalankan usahanya dengan adanya fair/pameran.

Dalam Masbagik Fair ini, direncanakan pelaksanaannya akan melibatkan banyak mitra seperti pelaku UMKM, pemerintah, swasta, komunitas bisnis, perguruan tinggi dan media. Model aksi kemitraan ini merupakan upaya kolaboratif untuk bersama bersinergi dalam memunculkan model baru dalam pemberdayaan UMKM terlebih dengan perubahan bisnis yang sangat cepat di era distruptif saat ini.

Era disrupsi telah mengubah setidaknya tiga hal, yaitunpasar, peluang, dan model bisnis. Hal ini juga diperkuat oleh kehadiran teknologi digital yang menyebabkan perubahan radikal terhadap model bisnis tradisional. Karena itu, pola-pola kolaboratif perlu dimunculkan dalam rangka pengembangan bisnis yang memberdayakan dan mensejahterakan. Karena itulah Masbagik Fair ini dimunculkan. 

Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan enam hari dari tanggal 13 - 19 Maret 2023 dengan berbagai event seperti Talk Show, Pasar Murah, Pojok Konsultasi Bisnis, Parade/Carnaval Budaya, Musik, Fashion, Gaming, Bazar Produk, Akses Kemitraan, Kreasi Produk UMKM dan Doorprize.

 "Nama kegiatannya, Masbagik Fair 2023 dengan tema UMKM Gerbang Bisnis Gemilang," terang Alif RJ selaku Koordinator Media dan Publikasi Masbagik Fair 2023.

Adapun tujuan Masbagik Fair ini, diantaranya untuk memberikan edukasi kepada peserta mengenai arah baru pengembangan bisnis saat ini, menumbuhkan semangat wirausaha pelaku UMKM dengan adanya akses solusi terhadap persoalan usaha, mempertemukan pelaku usaha dengan stakeholders sehingga dapat membuka peluang terjalin kemitraan bisnis, serta meningkatkan penjualan produk UMKM dengan adanya kegiatan Bazar. 

 "Segala rangkaian kegiatan tersebut kita akan laksanakan secara paralel selama kegiatan berlangsung. Untuk mitra kerjasama yaitu Pemprov NTB, Pemda Lotim, kelompok dan organisasi masyarakat," paparnya. (yon/02)