Pemkab Lotim Jadikan Kebutuhan Air Bersih di Wilayah Selatan Program Strategis Nasional
Bupati Lotim, H. M. Sukiman Amy membuka sosialisasi pembangunan instalasi pengolahan air dan jaringan distribusi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) wilayah selatan Kabupaten Lombok Timur. |
Lombok Timur - Membuka sosialisasi pembangunan instalasi pengolahan air dan jaringan distribusi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) wilayah selatan Kabupaten Lombok Timur, Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy meminta pimpinan OPD, serta jajaran Camat dan Kepala Desa, khususnya yang merupakan lokasi kegiatan menunjukkan partisipasinya.
Ditegaskannya keberhasilan kegiatan tersebut tidak lepas dari partisipasi serta kolaborasi seluruh pihak. “Proyek ini adalah proyek pusat yang dikawal oleh kita semua, sebab program ini dihajatkan untuk menyejahterakan masyarakat kita di wilayah selatan,” tambahnya.
Program ini merupakan salah satu program strategis nasional sebagai bagian dari upaya mengatasi kekurangan air bersih di wilayah selatan. Pelaksanaan kegiatan tersebut diharapkan Bupati menuntaskan persoalan air bersih yang setiap tahun dialami warga selatan, karena minimnya mata air di kawasan tersebut.
Bupati juga menyampaikan sejumlah upaya Pemda untuk menyediakan air bersih untuk warga selatan yang sejatinya hanya merupakan solusi jangka pendek. Karena itu dengan kehadiran program SPAM untuk Kawasan Selatan ini tahun 2024 mendatang masyarakat setempat diharapkan sudah dapat menikmati air bersih sepanjang musim.
Kepala Balai Prasarana Permukiman wilayah (BPPW) NTB Ika Sri Rezeki pada sosialisasi yang berlangsung di Rupatama 1 Kantor Bupati Lombok Timur itu menjelaskan SPAM wilayah selatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat di kawasan strategis pariwisata. Ia berharap tuntasnya program ini dapat meningkatkan cakupan air bersih di Lombok Timur hingga 100 persen.
Ika lebih jauh menjelaskan bahwa pembangunan SPAM dengan dana bersumber dari Bank Dunia tersebut diharapkan dapat melayani masyarakat di enam kecamatan, yaitu Sakra, Sakra Timur, Sakra Barat, Keruak, dan Jerowaru. Kepada para Camat dan kepala desa di enam kecamatan tersebut, ia meminta dukungan untuk sumber air baku yang akan digunakan. Ia juga berpesan agar keberadaan SPAM ini memperhatikan aspek kelestasrian lingkungan.
Kegiatan yang berlangsung Kamis (16/2) tersebut diisi pula diskusi yang dipandu Kepala Dinas PUPR Lombok Timur yang diikuti OPD teknis, Camat, serta Kepala Desa kawasan selatan dan Sikur sebagai lokasi pembangunan isntalasi air minum. Hadir pula pada kesempatan tersebut asisten intel kejaksaan tinggi NTB. (yon/*)
Post a Comment