BERITA
Disaksikan Presiden Jokowi, Tiga Wartawan NTB Dapat "Kartu Pers Nomor Satu" dari PWI Pusat pada HPN 2023 di Sumatera Utara
Penganugerahan Press Card Number One (PCNO) atau Kartu Pers Nomor Satu pada momentum Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Sumut. Tiga penerima anugerah ini merupakan wartawan senior NTB. |
MEDAN - Tiga wartawan senior Nusa Tenggara Barat (NTB) masing-masing, H. Ismail Husni, CEO Lombok Post Group, H. Agus Talino, Pimpinan Umum Suara NTB dan H. Riyanto Rabbah, Pimpinan Duta Selaparang menerima Press Card Number One (PCNO) dari PWI Pusat.
Penyerahan PCNO atau disebut juga dengan Kartu Pers Nomor Satu tersebut diserahkan secara simbolis oleh, Ketua Umum PWI Pusat, Atal S. Depari di Arena Puncak Peringatan Hari Pers Nasional, 9 Februari 2023 yang dipusatkan di Gedung Serba Guna Medan.
Penyerahan PCNO tersebut juga disaksikan langsung Presiden RI, Ir. Joko Widodo, Ketua MPR RI, Ketua DPR RI, para duta besar negara sahabat, sejumlah menteri, Ketua Dewan Pers, Nini Rahayu, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dan para Ketua PWI se-Indonnesia.
Ketua PWI Pusat, Atal S.Depari mengatakan tahun ini sesuai dengan SK Panitia Pusat HPN 2023 Nomor : 79-SK/PWI-P/HPN/I/2023 ada 33 wartawan se Indonesia yang dapat PCNO.
Kartu Pers Nomor Satu ini diberikan kepada mereka sebagai bukti bahwa penerima adalah wartawan profesional dengan kompetensi dan integritas tinggi.
"Mereka adalah wartawan yang selama ini menghasilkan karya jurnalistik yang sudah diakui dan tidak diragukan lagi," ungkapnya.
Penerima PCNO ini, kata Atal sudah menghasilkan karya jurnalistik yang bermutu secara konsisten setidaknya dalam kurun waktu 25 tahun.
Tim penilai yang beranggotakan antara lain Ismet Rauf, Atal S. Depari dan Mirza Zulhadi mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan kepada orang Pers yang telah menunjukkan kinerja profesional, dedikasi, pengorbanan kepada dunia Pers, kemerdekaan Pers.
Serta memberikan simbul dari masyarakat Pers untuk memperhatikan orang yang patut menjadi teladan dengan prestasi yang mereka capai, dengan harapan agar dapat menjadi aspirasi bagi insan Pers, sekaligus meneruskan jejak emas mereka.
Ketua PWI NTB, Nasrudin mengucapkan selamat atas diterimanya PCNO untuk 3 orang wartawan senior NTB ini. "Kami ucapkan selamat. Semoga ini menjadi contoh bagi yang insan Pers NTB,'' katanya.
Menurutnya, selama ini para tokoh Pers ini sudah secara konsisten berkontribusi memajukan jurnalistik, khususnya di NTB melalui gagasan dalam tulisan, artikel ataupun buku jurnalistik.
Sekretaris PWI NTB, Rachman Hakim menambahkan ada sejumlah wartawan NTB yang diusulkan untuk mendapatkan Kartu Pers Nomor Satu ini. Alhamdulillah ada 3 orang yang berhasil meraihnya sesuai dengan kriteria yang ditentukan PWI Pusat.
"Semoga pada tahun mendatang ada sejumlah wartawan lain yang dapat PCNO ataupun penghargaan lain dari PWI Pusat, termasuk penghargaan karya jurnalistik Adinegoro,'' katanya.
Untuk tahun ini, anugerah jurnalistik Adinegoro tahun 2023 yang diberikan pada puncak HPN di Medan, kategori jurnalistik cetak diberikan kepada Farid S. Maulana dari Jawa Pos dengan judul "Jangan Sampai 135 Nyawa Cuma Jadi Angka"
Katagori televisi diterima oleh, Maryo Sarong dari Kompas TV dengan judul "Siapa Jaga Masyarakat Adat". Untuk katagori Radio diberikan kepada, Salma Amin dari RRI Nunukan dengan judul "Tanah Kami Indonesia Selamanya".
Sedangkan untuk katagori foto, Hayu Yudi dengan judul " Tolong Korban". Dan katagori karikatur diterima Thommy Thomdean dengan judul "Tragedi Bola". (AK-NTB/01)
Via
BERITA
Post a Comment