POLITIK
Berjuang Bersama TGB dari Partai Perindo, Perempuan Cantik Yeyen Safitri Siap Bertarung Pada Kontestasi Politik 2024
Inilah Yeyen Safitri yang menyatakan dirinya ikut berjuang bersama Tuan Guru Bajang (TGB) Dr. TGH. M. Zainul Majdi, MA melalui Partai Persatuan Indonesia (Perindo). |
Lombok Timur - Bergabungnya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (PBNWDI), Tuan Guru Bajang (TGB) Dr. TGKH. Muhammad Zainul Majdi, MA di Partai Persatuan Indonesia (Perindo) sebagai Ketua Harian Nasional, partai ini kian menjadi sorotan. Bahkan banyak politisi senior dan pemula bergabung di partai ini.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo mengakui partai ini menjadi primadona, tak terkecuali di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dengan banyaknya kader-kader baru yang sudah bergabung di Partai Perindo, baik dari kalangan pemuda, LSM, ulama, tokoh wanita sampai kepada wanita milenial, merupakan bukti bahwa partai besutan Hary Tanoesoedibjo ini tidak bisa dipandang sebelah mata.
Demikian halnya dengan wanita milenial yang cerdas dan energik, Yeyen Safitri yang menyatakan dirinya ikut berjuang bersama Tuan Guru Bajang (TGB) Dr. TGH. M. Zainul Majdi, MA. Melalui Partai Persatuan Indonesia (Perindo) di kontestasi politik 2024 mendatang.
Yeyen Safitri nantinya akan maju melaui Dapil 3 yang mencakup wilayah Kecamatan Sikur, Terara dan Montong Gading untuk DPRD Lombok Timur.
Yeyen Safitri sendiri merupakan milenial muda kelahiran 17 Juli Tahun 2000 ini sudah mengantongi rekomendasi dan dukungan dari Pengurus Cabang Nadlatul Wathan Diniyah Islamiah (NWDI) Kecamatan Sikur untuk maju sebagai calon legislatif Lombok Timur dari Daerah Pemilihan (Dapil) tiga.
Menurut Ketua Cabang NWDI Kecamatan Sikur l, H. Mahrup, M. Pd, direkomendasikannya Yeyen Safitri sebagai Caleg DPRD Lombok Timur, karena dipandang cocok untuk mewakili kaum milenial perempuan yang ada diwilayah Dapil 3.
"Kita dari PCNWDI Sikur mendorong kaum milenial untuk ikut dalam kontestasi politik tahun 2024 mendatang dan Yeyen Safitri ini sebagai Srikandi yang akan ikut bertarung dalam Pileg 2024 sebagai perwakilan kaum perempuan dan remaja.
Bacaleg yang kita rekomendasikan harus memiliki kriteria, pertama calon harus serius tidak setengah hati, yang kedua memiliki track record yang baik ditengah-tengah masyarakat serta harus memiliki kemampuan secara moril dan materil,"ujarnya.
Sementara itu, menurut Yeyen, ada beberapa partai yang mengajak dirinya bergabung untuk mengisi kouta keterwakilan perempuan, tetapi menurutnya ia merasa nyaman ikut melalui Partai Perindo.
"Ada beberapa partai yang mengajak saya bergabung untuk mengisi kouta perempuan, karena kan sekarang sesuai aturan, harus ada keterwakilan 30% kaum perempuan (Gender). Tetapi saya sudah menetapkan hati dan merasa nyaman untuk mendaftar melalui Partai Perindo, sehingga saya menolak partai yang lain,"ungkap Yeyen.
Yeyen juga menambahkan, dirinya akan berjuang secara maksimal jika nanti sudah masuk tahapan kampanye, karena dirinya ingin berjuang bersama TGB sebagai figur yang sangat ia banggakan dan kagumi.
"Dalam kontestasi politik 2024 mendatang, saya akan berjuang maksimal di Dapil 3 untuk meraih suara sebanyak-banyaknya. Terutama untuk mengangkat marwah guru kita TGB. Sangat aneh jika TGB yang sudah ditunjuk oleh pak Hari Tanusudibyo sebagai Ketua Harian DPP Perindo, lalu didaerahnya minim perolehan kursinya,"harapnya.
Untuk itu, Yeyen berharap kepada semua masyarakat terutama para jamaah, agar menjaga kekompakan dan keutuhan bersama, terutama dalam agenda pemilu tahun 2024 mendatang.
"Kita berharap kepada semua jama'ah terutama kepada Muslimatnya untuk kompak dalam kontestasi politik 2024 mendatang, jangan bercerai berai dalam pilihan. Tetapi hendaknya kita patuh pada pimpinan, kalau imam mengajak kita ke barat, mari kita ikuti imam kita ke barat, jangan ada yang ke timur,"harapnya.
Sosok Yeyen Safitri dikenal sebagai figur milenial muda yang punya jiwa sangat sosial dan peduli dengan kondisi masyarakat disekitarnya. Ia berharap melalui wadah kontestasi politik 2024 akan menjadi jembatan untuk menyalurkan aspirasinya membantu masyarakat untuk mendapatkan hak-haknya yang telah ditentukan oleh pemerintah. (AK-NTB/01)
Via
POLITIK
Post a Comment