PENDIDIKAN
Yad Hafizudin, Atlet Lari Peraih Medali Emas "SAC" Nasional Disambut Ribuan Masyarakat Desa Danger
Lombok Timur - Ribuan masyarakat Desa Danger, Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur tumpah ruah menyambut, Yad Hafizudin, siswa MA. Al. Ijtihad Danger peraih medali emas pada ajang Student Athletic Championship (SAC) Nasional.
Proses penyambutan ini dimulai dari arak-arakan menggunakan sepeda motor dari jalan raya Masbagik menuju Desa Danger. Selanjutnya, ribuan masyarakat dan siswa Yayasan Al. Ijtihad Desa Danger menyambut dan mengiringi penuh istimewa diiringi musik kesenian Gendang Beleq menuju tempat Yad Hafizudin menimba ilmu.
Bernuansa kekeluargaan, tak sedikit masyarakat meneteskan air mata saat Yad Hafizudin menginjakkan kaki di tanah kelahirannya di Desa Danger pasca mengikuti ajang bergengsi SAC di Jakarta pada Jumat 13 Januari 2023.
Pada acara penyambutan ini, Kepala Desa Danger, Kaspul Hadi, S.Pd, mengucapkan terima kasihnya kepada masyarakat Desa Danger yang turut serta menyambut Yad Hafizudin setelah berhasil menjadi juara I tingkat nasional dengan mempersembahkan medali emas.
"Inilah juara sejati, mengharumkan nama Desa Danger di kancah nasional saat ini berada di tengah-tengah kita," terang Kaspul Hadi.
Atas prestasi tersebut, mantan TNI AD ini berharap dapat menjadi motivasi dan contoh bagi pemuda Desa Danger. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Yad Hafizudin yang sudah mengharumkan nama NTB dan Desa Danger pada umumnya yang saat ini berstatus Desa Mandiri. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada keluarga, khususnya orang tuanya yang sangat mendukung bakat buah hatinya.
"Selamat kapada ananda Yad Hafizudin yang berhasil meraih medali emas di ajang SAC tingkat nasional. Teruslah berlatih dan mengembangkan bakatnya di bidang atletik ini," pesannya.
Camat Masbagik, Agus Afandi, SIP yang turut hadir pada acara penyambutan itu mengaku merinding atas prestasi yang ditoreh oleh Yad Hafizudin. Menurutnya, ini menunjukkan bahwa sosok anak muda yang lahir dari dusun bernama Repok Raden itu tidak kalah saing dan mampu mengalahkan para pesaingnya yang berasal kota-kota besar di penjuru Indonesia.
"Semoga ke depan Yad Hafizudin menjadi juara dunia seperti Zohri yang dari KLU. Teruslah berlatih, jangan puas dengan prestasi yang diraih saat ini," tegasnya.
Di tempat yang sama, Kepala MA. Al. Ijtihad Danger, Abdul Mufahir, S.Ag, menjelaskan bahwa Yad Hafizudin mulai berprestasi dari tingkat kecamatan, kemudian naik ke tingkat kabupaten, provinsi hingga saat ini meraih medali emas di tingkat nasional.
Perjuangan salah satu siswanya ini, kata Abdul Mufahir, sangat berat hingga berhasil menoreh prestasi yang cukup membanggakan ini. Buah keberhasilan inipun tidak terlepas dari didikan pelatihnya, Hairurrohman.
"Perjuangan yang dilalui oleh siswa kami ini sangat berat. Namun atas kegigihannya dalam berlatih, saat ini menoreh prestasi yang membanggakan kita semua," paparnya.
Abdul Mufahir menjelaskan, kejuaraan yang diikuti oleh Yad Hafizudin yaitu tingkat pelajar bernama Student Athletic Championship (SAC) Nasional Tahun 2022-2023 yang berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Siswa Kelas XI di MA. Al. Ijtihad Danger ini berhasil melintasi garis finish di urutan pertama dengan durasi waktu 2 menit 36,50 detik pada lomba lari 1.000 meter.
"Yad Hafizudin nantinya pada Bulan Maret 2023 akan berangkat ke Australia mewakili Indonesia,"terang Mufahir.
Maka dari itu, ia meminta kepada masyarakat, siswa dan keluarga besar Yayasan Al. Ijtihad Desa Danger memanjatkan doa supaya perjuangan Yad Hafizudin membuahkan hasil yang diharapkan.
"Prestasi yang diraih saat ini bukanlah yang terkahir, melainkan awal untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi,"pesannya.
Adapun prestasi yang dipersembahkan, Yad Hafizudin tingkat nasional, sejauh ini berupa dua medali emas dan satu medali perak, yaitu di ajang Pekan Olahraga Pelajar dan Seni Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) dan Student Athletic Championship (SAC) Nasional Tahun 2022-2023. (yon)
Via
PENDIDIKAN
Post a Comment