PENDIDIKAN
Didukung Gedung Praktik Berkualitas, SMKN 1 Lembar Bakal Jadi Tempat Belajar Kemaritiman Satu-Satunya di Indonesia Timur
Inilah Gedung Praktek Simulator Pelayaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Swakelola Tipe I Dikbud NTB Tahun Anggaran 2022. |
Lombok Barat - Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN) 1 Lembar Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat terus melakukan berbagai terobosan setiap tahunnya. Program luar biasa saat ini, berupa diproyeksikannya SMKN 1 Lembar sebagai tempat belajar Kemaritiman.
Untuk mendukung target tersebut, saat ini tengah dibabgun Gedung Praktek Simulator Pelayaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Swakelola Tipe I Dikbud NTB Tahun Anggaran 2022.
Terkait hal itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Lembar, Ahmad Qurony menjelaskan bahwa pembangunan ruang praktek kemaritiman ini akan dilengkapi dengan alat simulator pelayaran sehingga para siswa tidak perlu keluar untuk mendapat sertifikasi.
"Biasanya kita mengirim siswa kita ke Yogyakarta. Sekarang dengan hadirnya gedung praktek akan meminimalisir anggaran,"ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu 18 Januari 2022.
Gedung yang cukup berkualitas tersebut, nantinya akan dilengkapi dengan alat-alat praktek. Bahkan dapat dijadikan tempat ujian rating agar para siswa mendapatkan sertifikasi, sehingga siswa lulusan dapat untuk langsung magang ataupun bekerja di kapal.
"Insyaallah kita seperti tahun-tahun kemarin, sekitar 24 alumni sudah bekerja, karena kita mempunyai program percepatan. Alhamdulillah saat ini banyak lulusan kita sudah bekerja di kapal dan berlayar ke Singapura bahkan ke Eropa," sebutnya.
Maka dari itu, tuntasnya pembangunan gedung praktik ini nantinya akan dilengkapi dengan surveilans dari Dinas Perhubungan Laut. Kemudian Bimtek untuk uprove sekolah ini, sehingga SMK 1 Lembar merupakan Sekolah yang mempunyai standarisasi dari Internasional Maritim Organisation (IMO) dari Kementrian Kelautan.
"Insyallah kalau sudah ter uprove ini salah satu terobosan yang sangat luar biasa, dan SMKN 1 Lembar akan menjadi satu-satunya Sekolah yang teruprove di Indonesia Timur," akunya.
Keberhasilan ini, merupakan buah dari kerja keras Dikbud Pemprov NTB yang terus mensupport dan mendorong sekolah-sekolah kejuruan berinovasi. Terutama pprogram SMK Gemilang Karya dalam mewujudkan industrialisasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Qurany juga mengungkapkan, bahwa DAK fisik dengan sistem Swakelola Tipe I di tahun 2022 ini yang paling bagus. Pasalnya, bangunan fisik yang didapatkan sudah memenuhi standar industri.
"Kalau sebelumnya di tahun 2021 kita hanya menerima kunci saja, karena waktu itu masih menggunakan sistem kontraktual. Jadi kita tidak mengetahui kwalitas bangunannya,"ungkapnya.
Untuk DAK Fisik Swakelola Tipe I ini diakuinya melibatkan semua partisipan, baik masyarakat dan pihak sekolah sehingga, pihaknya bisa mengetahui kwalitas dari bangunan itu sendiri. (yon)
Via
PENDIDIKAN
Post a Comment