POLITIK
Pilkada Lotim 2024, Pasangan H. Edwin Hadiwijaya dan Haerul Warisin Masih Berstatus "Kawin Siri"
H. Haerul Warisin dan H. Edwin Hadiwijaya terlihat mesra di salah satu acara belum lama ini. Dua tokoh ternama ini digadang-gadang bakal berpasangan maju di Pilkada Lotim 2024 dan saat ini masih berstatus "kawin siri". |
Lombok Timur – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nusa Tenggara Barat (DPRD) NTB dari Fraksi Partai Bulan Bintang (PBB), Ir. H. Edwin Hadiwijaya, MM optimis akan berpasangan dengan mantan Wakil Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024 mendatang.
Rasa optimisnya itu lantaran Ia dan Haerul Warisin telah lama menjalin komunikasi politik secara pribadi dan telah memiliki kesepakatan bersama. “Kalau diibaratkan perkawinan, saya dan H. Hairul Warisin itu, masih kawin siri,"ujsr H. Edwin.
Maksud dari kawin sirih ini, kata dia, hanya sah secara agama namun belum secara pemerintahan. Posisi saat ini masih menunggu buku nikahnya yang dalam hal menunggu partai pengusung yang akan mengantarkan pasangan ini ke KPU nantinya.
H. Edwin Hadiwijaya, yang saat itu ditemui pada acara Ritual Adat Gawe Gumi Paer di Desa Montong Baan Selatan Kecamatan Sikur Minggu, 25 November 2022, mengatakan, dari komunikasi awalnya dengan, H. Haerul Warisin, pihaknya sudah siap sejalan dan seirama untuk membangkitkan diri untuk Bumi Patuh Karya Lombok Timur lebih baik kedepannya.
Untuk itu, lanjutnya, kedua belah pihak masih terus berjalan dan turun menyapa masyarakat baik di wilayah selatan maupun utara.
“Saya sekarang masuk diselatan dan beliau (H. Haerul Warisin,red) masuk ke wilayah utara untuk saling menjajaki,"bebernya.
Adapun kalau dari sisi pengenalan, lanjut Edwin, popularitas, H. Haerul Warisin sudah banyak dikenal masyarakat. Pasalnya, ia sudah lima tahun menjadi wakil bupati ditambah menjadi legislatif dari dapil selatan. Sehingga, sebenarnya dalam hal ini sudah cukup baginya untuk turun.
"Saya yang harus lebih banyak bergerak untuk mengejar ketertinggalan untuk menyeimbangkan diri dengan beliau. Kalau beliau (H. Haerul Warisin, red) sudah familiar di Lombok Timur. Saat ini tinggal meningkatkan elektabilitasnya saja. Dan saya juga beriringan mengejar ke arah situ,”sebutnya.
Mengenai dukungan partai baik dari Gerindra maupun PBB, lanjut Edwin, sejauh ini belum ada komunikasi. Kondisi itu disebabkan karena masing-masing partai sedang fokus mempersiapkan diri menghadapi Pemilu tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Oleh karena itu, Gerindra maupun PBB masih persiapkan diri untuk meraih kursi di DPRD Kabupaten untuk dapat mengusungnya nanti. Pasalnya kursi yang dibutuhkan partai untuk dapat mengusung calon bupati dan wakil bupati adalah 10 kursi.
“Kan kita butuh 10 kursi. Apabila PBB punya lima kursi, Gerindra lima Kursi berarti, maka dua partai cukup untuk mengusung calon. Maka itu saya bilang tadi kita masih kawain siri. Partai belum merestui sebab masih menunggu hasil Pileg 2024 mendatang. Belum ada surat nikah karena nanti KPU yang mengeluarkan dengan adanya nomer urut,”pungkasnya. (AK-NTB/02)
Via
POLITIK
Post a Comment