PENDIDIKAN
Gelar Wisuda ke-VII, Wisudawan Universitas Hamzanwadi Diharapkan Mampu Berkompetisi di Era Digital
Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-VII program sarjana dan pasca sarjana Universitas Hamzanwadi Tahun 2022, Kamis 8 November 2022 bertempat di Aula YPH-PPD NWDI Pancor, Lombok Timur. (aksarantb/humas Universitas Hamzanwadi) |
LOMBOK TIMUR (aksarantb.com) - Universitas Hamzanwadi, Lombok Timur - NTB mewisuda 1.017 mahasiswa dari berbagai program studi yang telah disiapkan untuk mampu berkompetisi sesuai keahlian pada era revolusi industri 4.0 yang membutuhkan daya adaptasi mumpuni.
"Kami berharap para wisudawan/wisudawati Universitas Hamzanwadi yang diwisuda hari ini mampu memaksimalkan diri untuk menghadapi tantangan dan menjadi pemenang kompetisi di era digital yang kompetitif ini," kata Ketua YPH PPD NWDI Pancor HM Djamaluddin, Kamis (08/12/2022).
Ia menegaskan, saat ini revolusi industri keempat telah mengubah ekonomi, pekerjaan dan lainnya. Khusus untuk para wisudawan dan wisudawati sebagai tenaga terdidik, perlu disadari era digital telah mengubah konsep pekerjaan, struktur pekerjaan, dan kompetensi yang dibutuhkan dunia pekerjaan.
"Dalam suatu survei perusahaan perekrutan internasional, Robert Walters, bertajuk Salary Survey 2018 menyebutkan, fokus pada transformasi bisnis ke platform digital telah memicu permintaan profesional sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi yang jauh berbeda dari sebelumnya," paparnya.
Selain itu, era revolusi industri 4.0 juga mengubah cara pandang tentang pendidikan. Perubahan yang dilakukan tidak hanya sekadar cara mengajar, tetapi jauh yang lebih esensial, yakni perubahan cara pandang terhadap konsep pendidikan itu sendiri.
Pendidikan setidaknya harus mampu menyiapkan anak didik menghadapi tiga hal yakni, menyiapkan anak untuk bisa bekerja, menyiapkan anak untuk bisa menyelesaikan masalah yang masalahnya saat ini belum muncul, dan menyiapkan anak untuk bisa menggunakan teknologi yang sekarang teknologinya belum ditemukan.
Pihak Yayasan dan Universitas Hamzanwadi sejak awal menyadari konteks pembelajaran abad 21, pembelajaran yang menerapkan kreativitas, berpikir kritis, kerjasama, keterampilan komunikasi, kemasyarakatan dan keterampilan karakter, tetap harus dipertahankan bahwa sebagai lembaga pendidikan peserta didik tetap memerlukan kemampuan teknik dan kompetensi keilmuan.
"Kami menyampaikan selamat kepada segenap wisudawan dan wisudawati atas pencapaiannya sehingga bisa diwisuda 1017 orang pada hari ini. Sudah barang tentu pencapaian hari ini harus disyukuri, karena sebaik-baik dari kita semua adalah seberapa kita mampu bersyukur terhadap semua nikmat yang diberikan oleh Allah SWT," ucapnya.
Pihak yayasan juga menyampaikan terimakasih yang tak terhingga kepada segenap orang tua wali wisudawan dan wisudawati yang telah memberikan kepercayaan kepada pihak Yayasan dan Universitas dalam mendidik putra putrinya sampai dengan diwisudanya pada hari ini.
Pada hari ini, kampus mengembalikan putra dan putri bapak dan ibu sekalian, fase studi kesarjanaan S.1 sudah terlampui, maka fase pembuktian terhadap kemanfaatan ilmu kepada keluarga, masyarakat dan bangsa menjadi tahapan yang harus dilakukan oleh semua wisudawan dan wisudawati untuk membuktikan dari seluruh kualitas proses studi yang sudah ditunaikan.
"Semoga keilmuan yang didapat oleh para wisudawan dan wisudawati selama menuntut ilmu di Universitas Hamzanwadi akan menjadi bekal yang kuat dalam menghadapi dan menjawab setiap tantangan perubahan yang ada, dan mampu berkontribusi dalam memberikan kemanfaaatan kepada keluarga, masyarakat dan bangsa," tutupnya.
Rektor Universitas Hamzanwadi Ingat Wisudawan
Rektor Hamzanwadi, Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah mengingatkan wisudawan bahwa capaian hari ini bukanlah akhir dari sebuah proses, tetapi sebaliknya hari ini akan menjadi awal dari proses nyata dengan pressure yang tentu lebih dibanding sebelumnya.
"Wisudawan/wisudawati harus mampu mengambil peran sebagai solver dan bukan sebagai inherent dalam berbagai efek dan imfact perubahan dengan tetap jalin kerja sama dan perkuat kekompakan sesama alumni.
Disebutkan, tanggung jawab kehidupan tidak saja menuntut kemampuan adaptif terhadap berbagai perubahan yang begitu cepat, namun mampu bertransformasi dalam arus perubahan. Bekal yang diperoleh selama di kampus hendaknya menjadi pemicu dan pemacu untuk belajar lebih banyak dalam proses transformasi tersebut," sarannya.
Saat ini, kata Umi yang juga Wagub NTB itu, kesempatan untuk mengakses pendidikan hari ini sudah sangat terbuka bagi seluruh masyarakat, pemerintah melalui berbagai kebijakan dan program telah memberikan akses dan kesempatan belajar yang seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat tanpa adanya diskriminasi.
Pemerintah telah menyediakan berbagai jenis program beasiswa mulai dari bidik misi untuk mahasiswa S1, LPDP dan program beasiswa lainnya guna mensupport dan memberikan kesempatan kepada putra dan putri terbaik Indonesia untuk bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
"Pemerintah Provinsi NTB sendiri sejak beberapa tahun terakhir telah menyediakan berbagai jenis program beasiswa untuk studi lanjut baik didalam dan luar negeri sebagai salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia," ucapnya.
Dari program ini, sudah ratusan bahkan ribuan anak-anak NTB baik dari keluarga dan orang tua dengan keterbatasan sosial ekonomi bisa terus bermimpi untuk memiliki pendidikan tinggi baik di dalam maupun luar negeri.
"Kita patut berbangga bahwa kampusnini bisa berdiri bersama dan mensejajarkan diri dengan kampus-kampus besar lainnya. Kami berkeyakinan bahwa kualitas luaran (lulusan) kami di Universitas ini dapat berdiri sejajar baik dilevel nasional bahkan global," terangnya.
Keyakinan ini telah kami buktikan dengan meningkatnya jumlah lulusan kami yang mampu bersaing untuk memperebutkan posisi sebagai bagian dari perguruan tinggi maju dan ternama baik di dalam ataupun luar negeri yang meliputi beberapa kampus ternama di Malaysia seperti UPSI dan UTM, Universitas Mahidol Thailand, Chaoyang University of Technology Taiwan, Warsaw dan Koppernikus Polandia, Monash University Australia, Nottingham University dan Universitas Belfast United Kingdom.
Bahkan setiap tahun sejak tahun 2016 kampus telah mengirim ratusan mahasiswa kami untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa ke Windesheim University Netherlands, The University of Adeliade South Australia, University Teknologi Malaysia, dan beberapa Perguruan Tinggi luar negeri lainnya. Ini kami sampaikan sebagai pembuktian bahwa kualitas adalah ruh dari setiap gerak dan langkah pengembangan di Universitas Hamzanwadi.
Sebagai salah satu wujud tanggung jawab dan komitmen kami pada dunia pendidikan, seluruh civitas akademika Universitas Hamzanwadi telah membangun semangat kolektif dan berkolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki kepedulian yang sama untuk mewujudkan kualitas pendidikan yang memadai sesuai standar nasional, regional, dan global sebagai acuan pembinaan dan pengembangan pendidikan tinggi bagi generasi selanjutnya.
Kampus Universitas Hamzanwadi terus berusaha terlibat secara proaktif dalam berbagai kegiatan pendidikan bersama kampus-kampus besar lainnya di seluruh Indonesia sebagai upaya untuk memberikan kualitas Pendidikan yang terbaik dan ideal bagi generasi hari ini dan masa depan.
"Mohon maaf jika masih banyak yang kurang dan belum maksimal. Kepada segenap undangan, kami sampaikan terima kasih atas kehadirannya untuk ikut berbagi kebahagiaan bersama alumni atas kesuksesan studi mereka. Kepada segenap panitia kami sampaikan terima kasih telah menyiapkan acara ini dengan baik,"jelasnya.
Pada Sidang Senat yang ke-VII Universitas Hamzanwadi tahun 2022 itu, mewisuda 1.017 mahasiswa, dimana 987 mahasiswa bergelar sarjana dan 30 mahasiswa pascasarjana akan bergelar magister.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), DR. Zulkieflimansyah, MSc yang hadir pada acara tersebut menyampaikan dukungan Pemprov NTB dengan menyediakan berbagai program beasiswa. Diantaranya, beasiswa NTB umum, beasiswa NTB stimulan dan beasiswa miskin berprestasi.
"Saya berharap para wisudawan-wisudawati yang diwisuda ini dapat mengikuti program beasiswa yang sudah disediakan oleh pemerintah Provinsi NTB," pesannya DR. Zul.
Sementada, Wakil Bupati Lombok Timur, H. Rumaksi Sjamsuddin, SH yang hadir pada acara wisuda tersebut juga mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati.
Wisuda hari ini, terang Wabup, menambah Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, khususnya di daerah ini. Ia berharap agar para wisudawan setelah keluar dari kampus dapat mengimplementasikan ilmunya untuk masyarakat.
“Harapan saya, tentunya ilmu yang sudah didapatkan dapat dikembangkan dan diimplementasikan untuk banyak hal,”ungkap Wabup.
Ia pun juga mengingatkan agar mereka nantinya bisa membuka lapangan kerja dengan ilmu-ilmu yang sudah didapatkan. Hal tersebut menurut Wabup dapat membantu pemerintah memperbaiki kondisi perekonomian di daerah ini yang belum sepenuhnya membaik pasca Covid-19.
Memotivasi para wisudawan, Wabup juga menuturkan sekelumit perjalanan hidupnya yang berasal dari keluarga sederhana. Namun karena tekad, perjuangan, dan doa, Ia pun sampai pada kondisi hidup seperti sekarang. Ia mengingatkan para wisudawan/wisudawati tidak pernah menyerah serta tetap tangguh.
Hadir pada gelaran wisuda tersebut, Rektor Universitas Hamzanwadi, Dosen Universitas Hamzanwadi, Kepala Kemenag Provinsi NTB, Wakil Rektor I, Gubernur NTB, Ketua YPH-PPD NWDI, Wakil Bupati Lotim dan Perwakilan Kopertis VIII Wilayah Bali Nusra.
Selain itu, hadir pula para pendamping wisudawan/wisudawati. Tak terkecuali, Ketua Umum PB NWDI, TGH Muhammad Zainul Majdi, MA (TGB) yang hadir secara virtual. (01/adv)
Via
PENDIDIKAN
Post a Comment