BERITA
BPBD Dan Wakil Ketua DPRD Lotim Bongkar Beton Drainase Pemicu Banjir di Jalan Raya Masbagik, Warga Turut Gotong Royong
Wakil Ketua DPRD Lotim, M. Badran Acsyid bersama Kepala Pelaksana BPBD Lotim, Lalu Mulyadi turun langsung ke lokasi luapan air yang kerap pemicu banjir di Jalan Raya Bilasundung-Masbagik, Senin 12 Desember 2022 |
Lombok Timur (aksarantb.com) - Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) bersama Wakil Ketua DPRD Lotim, pemuda dan masyarakat melakukan pembongkaran beton drainase pemicu banjir di Jalan Raya Masbagik-Labuhan Lombok, Senin 12 Desember 2022.
Pembongkaran beton drainase ini dilakukan di depan Bank NTB Syariah Masbagik yang terletak di Desa Danger karena mempersempit saluran irigasi yang berdampak pada terjadinya luapan air. Kondisi tersebut berdampak pada tergenangnya rumah-rumah warga di Dusun Bilasundung, Desa Paokmotong yang bersebelahan dengan Desa Danger.
Pembongkaran beton saluran irigasi d depan Bank NTB ini sebelumnya sudah diinstruksikan oleh Bupati Lotim, Drs. H. M. Sukiman Azmy berdasarkan hasil koordinasi, Wakil Ketua DPRD Lotim, M. Badran Acsyid sebagaimana tuntutan dari masyarakat setempat.
"Pembongkaran ini sudah kita koordinasikan langsung dengan Bupati Lotim, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda. Lokasi ini (depan Bank NTB, red) kerap pemicu luapan air saat hujan turun dan menggenangi rumah-rumah warga," terang Badran.
Politisi Partai Gerindra inipun tak akan tinggal diam dalam menyerap aspirasi masyarakat. Selain melalukan pembongkaran di depan Bank NTB, selaku wakil rakyat asal Kecamatan Masbagik nantinya akan mengusulkan perbaikan saluran irigasi ke sejumlah sungai yang ada di Kecamatan Masbagik.
"Sebenarnya air ini bisa dibagi untuk disalurkan ke sungai yang ada. Masalahnya itu saluran irigasi kita yang sempit, inilah yang terlebih dahulu harus dinormalisasi," jelasnya.
Maka dari itu, Badran Acsyid ke depan akan berkoordinasi dengan Pemda Lotim untuk mengusulkan pelaksanaan normalisasi ke Pemerintah Provinsi NTB selaku pihak yang bertanggung jawab di lokasi tersebut.
Di lokasi yang sama, Kepala Pelaksana BPBD Lotim, Lalu Mulyadi juga menegaskan bahwa pembongkaran dilakukan sebagaimana permintaan dari masyarakat dan tokoh agama. Pasalnya luapan yang kerap terjadi disebabkan karena sendimentasi pada saluran yang cukup memperihatinkan dan sudah sepatutnya dilakukan normalisasi serta akan dipasangkan box kalpet.
Maka dari itu, BPBD akan berkoordinasi dengan pemerintah desa, kecamatan dan daerah untuk mengusulkan itu semua kepada pemerintah provinsi NTB selaku pemegang kewenangan di lokasi tersebut.
"Apabila tidak ditangani secara berkelanjutan, persoalan luapan air hingga menggenangi pemukiman warga akan terus terjadi. Nanti kita koordinasikan leading sektornya itu siapa di provinsi, apakah PUPR, Perkim, Balai Wilayah Sungai (BWS)," paparnya.
Sementara, salah satu tokoh Pemuda Masbagik, Feby Saputra, turut berduka cita atas sering terjadinya banjir di Desa Danger dan Dusun Bilasundung Desa Paokmotong. Ia mendorong supaya Pemda secepatnya mengatasi permasalahan warga yang dampaknya cukup dirasakan berusaha kemacetan dan tergenangnya rumah warga.
Sosok akademisi ini menilai perlu adanya pembagian debit air yang dari hulu ke timur dan ke barat. Salah satu langkahnya, kata dia, perlu dilakukan normalisasi. (AK-NTB/02)
Via
BERITA
Post a Comment