BERITA
Yuk Fahami! Keuntungan Hadirnya Pabrik KIHT Bagi Daerah dan Masyarakat Lotim
Lombok Timur (aksarantb.com) - Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) yang tengah dibangun di eks Pasar Paok Motong, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur terus berjalan. Pasalnya, hadirnya pabrik ini diyakini memiliki dampak yang sangat menguntungkan daerah dan masyarakat Lotim.
Hal tersebut dikarenakan Kabupaten Lotim merupakan daerah yang dikenal sebagai penghasil tembakau terbesar di NTB hanya memperoleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dari pusat sebagai penghasil tembakau saja. Sementara, Kota Mataram yang bukan penghasil tembakau justru memperoleh dana bagi hasil tak kalah jauh dari Kabupaten Lombok Timur.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lombok Timur, H. Hasni, SE., M.Ak mengungkapkan, DBHCHT Kota Mataram memperoleh pembagian hasil karena sebagai daerah penghasil cukai tembakau. Bukannya tidak mungkin, jika pabrik KIHT yang sedang dalam proses pembangunannya saat ini justru akan menguntungkan Pemda setempat.
Selain memperoleh dana bagi hasil dari penghasil tembakau, Lombok Timur juga akan memperoleh pembagian dari cukai hasil tembakau.
"Dari DBHCHT Lotim sebelumnya hampir menyentuh angka Rp70 miliar. Karena daerah Kuta sebagai penghasil tembakau. Kalau pabrik KIHT ini sudah jadi, maka daerah kita juga memperoleh pembagian dari penghasil cukai tembakau yang nilainya mencapai puluhan miliar,"ujar H. Hasni, Rabu 2 November 2022.
Kehadiran KIHT Paok Motong, tambah Hasni, akan memberikan dampak positif bagi industri rumahan tembakau di daerah ini. Sentra industri rumahan ini tak lepas dari pekerja yang nantinya bisa membangkitkan ekonomi masyarakat.
Dengan kehadiran pabrik KIHT, papar Hasni, pemasukan bagi daerah tidak hanya didapatkan dari hasil tembakau melainkan juga hasil cukai tembakau yang diperkirakan hampir sama dengan Kota Mataram.
Untuk diketahui, tambahnya, pembagian dari DBHCHT dapat dimanfaatkan untuk sektor kesehatan, bantuan sosial dan lain sebagainya. Untuk sektor kesehatan, dapat menambah fasilitas kesehatan (faskes) baik di rumah sakit milik daerah maupun puskesmas. Termasuk juga untuk mendanai Bantuan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Jika DBHCHT meningkat, maka semua fasilitas kesehatan akan terpenuhi. Bahkan, BLT bagi masyarakat pun akan bertambah," jelasnya.
Hasni meyakini, pabrik KIHT ini akan mulai beroperasi pada tahun 2023. Dengan beroperasinya KIHT tersebut maka Kabupaten Lotim memperoleh penerimaan baru sebagai daerah penghasil cukai tembakau selain penghasil tembakau.
"Bila ini berjalan maka Lotim akan memperoleh ratusan miliar dari dua katagori penerimaan itu," tandas Hasni. (yon)
Via
BERITA
Post a Comment