PEMERINTAHAN
Sekda Lotim Tinjau Tanggul Ulem-Ulem yang Jebol Akibat Hujan Intensitas Tinggi
Lombok Timur (aksarantb.com) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Timur, Drs. H. M Juaini Taofik ikut terjun kelapangan bersama Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk meninjau langsung, tanggul yang rusak di wisata Ulem-Ulem desa Tetebatu, Kecamatan, Sikur Lombok Timur.
Untuk mengantisipasi dampak yang lebih luas kata pria yang juga akrab dipanggil kak Ofik ini, pihaknya langsung mengadakan rapat bersama Forkompincam Sikur, Bidang Pengairan PUPR dan 3 Kades, yang berlangsung di Kantor Desa Kotaraja
"Kami datang bersama Pihak terkait untuk meninjau langsung TKP agar kami bisa mengambil langkah-langkah kedepannya. Karena saat ini kami anggap, bendungan di ulem-ulem ini sudah tidak berpungsi," ujarnya.
Sekda menjelaskan Jika dilihat kondisi saat ini, Bendungan Ulem-Ulem tidak mungkin diperbaiki langsung, sehingga yang harus dilakukan untuk sementara adalah langkah antisipasi.
Adapun upaya yang akan dilakukan untuk sementara, yakni membuka semua pintu-pintu bendungan yang berpotensi mengakibatkan banjir dan tanah longsor di beberapa desa yang berdekatan dengan desa tetebatu.
"Salah satunya DAM di Wilayah desa kotaraja yakni Dam Bengke, malam ini Bidang Pengairan bertanggungjawab untuk memastikan membuka pintu air guna membagi debet air," jelasnya.
Tak hanya itu, kata kak Ofik, Camat dan Kapolsek Sikur sudah menyambangi beberapa pemukiman di seputaran DAD Kali Maronggek, untuk waspada jika curah hujan tinggi dan debet air maksimal.
"Malam ini, Kalak BPBD sudah mengeluarkan Himbauan Waspada," tandasnya.
di tempat yang sama, Kalak BPBD Lalu Mulyadi, mengatakan rusaknya tanggul di wisata ulem-ulem,karena adanya peningkatan debit air, dari Hulu sehingga terjadi adanya kebocoran dibeberapa titik sekitar tanggul.
"Awalnya cuma bocoran kecil, namun lama kelamaan jadi besar sehingga membuat ambruk dinding tanggul," ungkapnya.
Saat ini, Ia mengaku sedang melakukan langkah mitigasi bencana, agar tidak berdampak kepada masyarakat sekitar, namun pihaknya tetap melakukan pemantauan dan menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada. (AK-NTB/01)
Via
PEMERINTAHAN
Post a Comment