PENDIDIKAN
Pejabat Pemkab Lotim Ikuti Upacara dan Ziarah Makam Pahlawan Nasional
Rombongan peziarah dipimpin, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, H. L. Gita Ariadi melakukan tabur bunga di Makam Pahlawan Nasional, Maulana Syaikh pada Hari Pahlawan 10 November 2022. |
Lombok Timur (aksarantb.com) - Salah satu rangkaian peringatan Hari Pahlawan tahun 2022 ini, seperti tahun-tahun sebelumnya adalah ziarah ke Makam Pahlawan Nasional Maulana Syaikh TGKH. M. Zainudin Abdul Majid di Pancor.
Rombongan peziarah dipimpin, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, H. L. Gita Ariadi. Rombongan terdiri dari Pimpinan Perangkat Daerah provinsi NTB, Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Lombok Timur, Forkopimda, juga unsur mahasiswa dan pelajar.
Sekda Gita Ariadi juga memimpin penghormatan kepada arwah Maulana Syaikh. Upacara berlangsung singkat namun khidmat dan ditutup tabur bunga serta zikir dan doa di Makam yang berada di Kompleks Musala Al-Abror YPH PPD NWDI tersebut.
Maulana Syaikh TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada 6 November 2017 berdasarkan Kepres RI no. 115/TK/2017. Maulana Syaikh melalui modernisasi lembaga pendidikan islam di era penjajahan, merupakan pelopor penyerangan markas NICA hingga propaganda anti Belanda. Ditanamkannya nasionalisme tinggi dan nilai-nilsi agama yang kuat. Hal itu selaras dengan pandangannya “ke-Islaman dan ke-Indonesiaan adalah dua hal yang disebutkan dalam satu tarikan nafas”
Maulana Syaikh yang lahir 20 April 1908 sepulang dari menempuh pendidikan di Tanah Suci Mekah mendirikan pesantren al-Mujahidin pada tahun 1934. Selanjutnya pada 22 Agustus 1937 didirikan Madrasah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI). Madrasah tersebut khusus mendidik kaum pria.
Hingga akhirnya pada 21 April 1943 Maulana Syikh juga mendirikan madrasah Nahdlatul Banat Diniah Islamiyah (NBDI) khusus untuk kaum wanita. Kedua madrasah ini merupakan madrasah pertama di Pulau Lombok yang terus berkembang dan merupakan cikal bakal dari semua madrasah yang bernaung di bawah organisasi Nahdlatul Wathan.
Meski tutup usia pada 21 Oktober 1997 akan tetapi ajaran Maulana Syaikh TGKH. M. Zainuddin Azbdul Majid terus menyebar ke seluruh Nusantara, bahkan hingga mancanegara. (AK-NTB/02)
Via
PENDIDIKAN
Post a Comment