BERITA
Tuntut Harga BBM Diturunkan, Gabungan Mahasiswa Laskar Banteng Hitam Bakar dan Rusak Gerbang Kantor DPRD Lotim
Inilah penampakan perusakan gerbang Kantor DPRD Lotim pasca dibakar oleh massa aksi yang kecewa atas dinaikkannya harga BBM oleh pemerintah pusat, Rabu 21 September 2022. |
Lombok Timur (aksarantb.com) - Ratusan mahasiswa di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) yang tergabung dalam Aliansi Laskar Banteng Hitam kembali melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPRD Lotim, Rabu 21 September 2022. Pada aksi jilid ketiga ini, massa aksi membakar hingga merusak gerbang DPRD Lotim.
Sempat terjadi upaya negosiasi antara massa aksi dan pihak keamanan namun gagal. Negosiasi mengalami kebuntuan lantaran massa aksi menolak hanya perwakilan yang diizinkan masuk ke dalam gedung DPRD Lotim.
Akibatnya, salah satu orator yang berada di atas mobil komando memerintahkan massa aksi untuk masuk dan membuka paksa gerbang dengan cara dirobohkan. Massa aksi yang satu komando pun melakukan aksi membakar ban yang membuat gerbang Kantor DPRD Lotim yang terbuat dari alumunium terbakar, aksi terobos masuk inipun menyebabkan kondisi gerbang rusak patah dua dan terlepas.
Hingga berita ini diturunkan pukul 13:30 Wita sejumlah massa aksi masih bertahan di depan di halaman DPRD Lotim dan berhadapan dengan aparat kepolisian yang berjaga.
Pembakaran gerbang Gedung DPRD Lotim ini lantaran mahasiswa tak kunjung diberikan masuk sebagaimana permintaan mereka. Antara massa aksi dan kepolisian beberapa kali saling dorong. Beruntung tidak terjadi baku hantam antara massa aksi dengan petugas.
Aksi yang dilakukan oleh ratusan mahasiswa ini lantaran kecewa atas dinaikkannya harga BBM oleh pemerintah pusat. Gelombang unjuk rasa pun tak terhindarkan dari awal ditetapkan naiknya harga BBM sampai saat ini.
Pada aksi yang dimulai pukul 10.00 Wita ini, massa aksi menerobos masuk ke gedung DPRD Lotim untuk menyampaikan aspirasinya. Gerbang DPRD Lotim yang terlihat begitu kokoh dan megah berhasil dipatahkan oleh massa aksi yang diawali dengan pembakaran ban bekas.
"Kami datang ke sini untuk menyampaikan aspirasi tanpa ada tindakan anarkis. Jangan halangi kami untuk meminta supaya BBM harus diturunkan,"terang Yandis selalu Kordum Aksi.
Massa aksi berjanji akan menginap di Gedung DPRD Lotim apabila 11 fraksi yang ada di DPRD Lotim tidak menerimanya untuk menyampaikan aspirasi atas kenaikan harga BBM. (AK-NTB/01)
Via
BERITA
Post a Comment