BERITA
Postur APBD Lotim 2022 Mengalami Defisit
Lombok Timur (aksarantb.com) - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lombok Timur tahun 2022 mengalami defisit. Postur APBD Lotim sekarang ini berada diangka Rp. 2,9 triliun. Jumlah tersebut melebihi anggaran belanja daerah penerimaan pusat yakni sebesar Rp3,1 triliun.
Karenanya untuk untuk menutupi defisit anggaran, Pemkab Lotim terpaksa melakukan pinjaman kepada PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) termasuk juga dan sindikasi pinjaman bank yang disponsori PT. Bank NTB Syariah.
" Penerimaan dana transfer dari negara dilakukan secara bertahap dengan sistem 1 per 12. Artinya, pada tanggal 1 setiap bulannya selama 12 bulan, transfer dana dari negara diterima daerah. Namun, dengan nilai APBD 2022 yang telah ditetapkan sebesar Rp.2,9 triliun terjadi defisit sebesar Rp. 300 miliar lebih " ungkap Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lombok Timur, H. Hasni.
Berkaitan dengan defisit anggaran terang dia disebabkan karena dana yang ditransfer ke kas daerah belum mencukupi untuk pendanaan yang ada. Kondisi itu memaksakan Pemkab Lombok Timur harus melakukan akad pinjaman ke beberapa pihak untuk menutupi defisit anggaran.
" Dana Alokasi Umum (DAU) jauh lebih besar salah satunya untuk pembayaran gaji rutin yang harus dikeluarkan setiap bulannya" tutupnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Lombok Timur, H. Daeng Paelori, sangat menyadari jika pihak eksekutif harus melakukan akad pinjaman kepada pihak ketiga akibat defisit anggaran. Hal itu dilakukan semata-mata untuk mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Lotim yang selama ini tertunda akibat re-focussing anggaran karena pandemi Covid-19
" Meski demikian kita tetap meminta kepada kepala daerah untuk memprioritaskan kegiatan yang bersifat pemenuhan hajat masyarakat banyak " terang dia...
Berkaitan dengan pinjaman ke PT SMI dan sindikasi bank dengan total Rp. 300 miliar lebih itu memang telah mendapatkan persetujuan dari dewan. Hal itu tak lain sebagai salah satu upaya untuk menutupi defisit anggaran yang akan diperuntukkan untuk berbagai kegiatan pembiayaan. Terutama berkaitan dengan pembangunan infrastruktur yang sebelumnya sempat tertunda karena pandemi.
" Dari pinjaman tersebut Pemkab Lombok Timur juga akan mengupayakan pinjaman tersebut dilunasi sebelum masa akhir jabatan bupati dan wakil bupati " tutupnya. (AK-NTB/yon)
Via
BERITA
Post a Comment