BERITA
Langkah Tanggap Bupati Lotim, Perbaiki Rumah "Papuk Nuramin" asal Jerowaru yang Tinggal di Gubuk Reot Pasca Dikunjungi
Pemda Lotim melakukan pembongkaran rumah Papuk Nuramin yang tinggal di gubuk reot. Pembongkaran ini sehari pasca dikunjungi Bupati Lotim, H. M. Sukiman Azmy. |
Lombok Timur (aksarantb.com) -
Bupati Lombok Timur, Drs. H. M. Sukiman Azmy, berkunjung ke rumah Papuq Nuramin (80) di Dusun Muhajirin Tutuk, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur.
Bupati yang didampingi istri, Hj. Hartatik Sukiman Azmy, begitu terharu melihat kondisi Papuk Nuramin yang tinggal seorang diri di sebuah gubuk reyot yang hampir roboh. Suaminya sudah meninggal beberapa tahun lalu.
Kondisi rumah yang tidak layak serta kondisi perekonomian yang hanya mengandalkan dari anaknya yang hanya jadi buruh serabutan, pembuat hati sang bupati jadi terpanggil untuk membantu. Seketika sukiman berjanji membangunkan rumah yang layak untuk Papuk Nuramin.
Hanya berselang satu hari setelah kunjungan itu, Sukiman benar-benar menepati janjinya. Tepat pukul 10.00 wita, rumah reyot yang ditinggali Papuk Nuramin selama puluhan tahun itu mulai dibongkar oleh Tim Gegana yang dikomandoi Kadis Perkim Lotim.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Lotim, Purnama Hady, yang dikonfirmasi media ini di lokasi pembongkaran mengatakan, bahwa pembangunan akan dimulai pada hari selasa (besok) karna harus menunggu droping material terlebih dahulu.
"Kita fokus untuk hari ini kita proses pembongkaran dulu. Besok baru kita mulai pembangunannya, karna kita droping material dulu," kata Purnama Hady, Senin (29/8/22).
Diungkapkan Purnama Hady, bahwa dana untuk pembangunan rumah tersebut bersumber dari bantuan pribadi Bupati Sukiman Azmy, namun jika bantuan tersebut masih kurang, nantinya akan disuport dari dana APBD.
"Kalo dia kurang, nanti kami dari Dinas Perkim juga akan mensuport sampai dia jadi 100 persen," terangnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, proses pembongkaran yang dilaksanakan hari ini adalah atas perintah langsung dari Bupati Sukiman yang menghendaki agar rumah Papuq Nuramin dibangun secepatnya.
"InsyaAllah, kami perkirakan dua minggu sudah jadi, selambat-lambatnya satu bulan pasti sudah bisa ditempati" pungkasnya.
Keinginan Sukiman untuk membangunkan rumah Papuk Nuramin dengan segera cukup beralasan. Pasalnya, kondisi rumah tersebut sudah sedemikian parah sehingga dikhawatirkan akan roboh yang bisa saja menimpa nenek tersebut.
Selama proses pembangunan, Papuk Nuramin akan tinggal di rumah tetangga yang bersebelahan dengan rumahnya. (AK-NTB/04)
Via
BERITA
Post a Comment