Terhubung dengan Sepuluh Komunitas di Kawasan 3T, Mensos Risma Bergembira Sapa Anak Indonesia dari Gumi Patuh Karya
Lombok Timur (Aksara NTB. Com)
Ratusan anak dari Kecamatan Selong, Sakra, dan Labuhan Haji manghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2022 yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Lotim Timur.
Kegiatan yang berlangsung, Senin 1 Agustus tersebut juga terhubung dengan kecamatan di Lombok Timur yaitu Jerowaru, Terara, Sembalun, dan Pringgabaya. Terhubung juga dengan 10 titik komunitas di kawasan 3T dan dua titik di Sentra Terpadu Kemensos.
Sepuluh Komunitas dimaksud adalah Suku Anak Dalam di Jambi, Suku Baduy Banten, Suku Laut Pulau Bertam, Kepulauan Riau, Suku Asmat Papua Erosaman, Suku Asmat Papua Amagais, Suku Asmat Papua Asatat, anak di wilayah perbatasan Sebatik Nunukan, Kota Kecil Wini (Timur Tengah Utara), Suku Dayak Meratus, dan pengungsi Majene. Sementara Sentra yang terhubung adalah sentra Terpadu Soeharso di Solo dan Sentra Antasena Magelang.
Di masing-masing lokasi, anak-anak melakukan berbagai aktivitas seperti bernyanyi, menari, dan bermain peramainan tradisional. Hari ini Kementerian Sosial bersama Pemda Lombok Timur dan sejumlah lembaga membantu pemenuhan kebutuhan anak seperti alat bantu dengar, kacamata, kursi roda elektrik, kebutuhan pokok, hingga akta kelahiran dan kartu identitas anak (KIA).
Bupati Lombok Timur, Drs. H.M. Sukiman Azmy bersama Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, mendampingi Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini dan Anggota DPR RI, Rahmat Hidayat hadir menyapa anak-anak.
Menteri Risma pada kesempatan itu juga berinteraksi dan mendengarkan harapan serta permohonan anak-anak untuk pemenuhan hak-hak mereka seperti bangunan sekolah, jembatan, alat transportasi, seragam sekolah dan kebutuhan lainnya.
Selain memenuhi harapan anak-anak tersebut, Risma juga memberikan motivasi agar anak-anak tidak mudah menyerah. Ia meyakinkan semua anak berhak untuk sukses. Ia bahkan berharap kelak anak-anak yang hadir itu dapat menjadi pemimpin bangsa.
Risma menitip pesan agar anak Indonesia berani, cerdas, menjauhi narkoba dan menekankan pula untuk tidak menikah diusia anak. Ia mengingatkan untuk fokus pada Pendidikan dengan tidak membedakan jenis kelamin, sebab pendidikan dan keberhasilan menjadi hak semua anak.
Pada penyelenggaraan HAN 2022 ini Lombok Timur mendapatkan bantuan senilai, Rp3,8 miliar yang didistribusikan kepada lebih dari empat ribu anak di seluruh kecamatan. Bantuan tersebut meliputi bantuan kabutuhan khusus seperti kursi roda elektrik, tongkat lipat, alat bantu dengar, kacamata, paket khitanan, hingga rehab rumah layak anak, juga pengentasan kemiskinan ekstrim dengan pemasangan sambungan listrik dan PDAM. Menteri Risma juga menyempatkan melakukan pengecekan bantuan rumah layak anak di Kelurahan Sandubaya usai kegiatan puncak.
Sementara itu penyerahan bantuan sesuai kebutuhan anak telah berlangsung di 15 kecamatan sebelum pelaksanaan puncak HAN. Tidak hanya bersifat fisik, dilakukan pula kampanye sosial tentang stop kekerasan terhadap anak, cegah perkawinan anak, dan pengasuhan yang baik. Kampanye bertujuan mempengaruhi sikap, pendapat dan perilaku orangtua dan masyarakat. (AK-NTB/03)
Post a Comment