Sejumlah Event di Lotim Terlaksana, Bupati: Arah Kebangkitan Perekonomian Masyarakat Pasca Covid-19
Bupati Lotim bersama Gubernur NTB waktu Festival Gerabah. |
Lombok Timur (aksarantb.com) -
Bupati Lombok Timur (Lotim), Drs. H. M. Sukiman Azmy, MM mengapresiasi maraknya penyelenggaraan festival di Lombok Timur beberapa waktu terakhir ini. Setiap hari selalu ada keramaian di wilayah Gumi Patuh Karya yang merupakan kegiatan-kegiatan positif.
Menurut bupati, hal itu merupakan pertanda positif ke arah membaiknya perekonomian masyarakat. Begitu pula dengan festival gerabah yang diselenggarakan warga Masbagik Timur, Ahad (28/8).
Pemda Kabupaten Lombok Timur, jelas bupati saat menghadiri pembukaan Festival Gerabah, terus berupaya untuk memajukan kerajinan gerabah. Tidak saja melalui pelibatan dalam pameran tetapi juga menjembatani dengan pemasaran secara digital.
Kendati demikian, diakui hasilnya belum seperti yang diharapkan semua pihak. Karena itu ia meminta dukungan Pemda Provinsi NTB utamanya untuk mendukung permodalan dan pemasaran.
Menjawab hal tersebut, Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah mengingatkan Dinas Perdagangan, baik provinsi NTB maupun Kabupaten Lombok Timur untuk membuka pasar, juga melakukan pendefinisian ulang terhadap gerabah. Menurutnya pendifinisian atau pemaknaan yang keliru akan berdampak pula terhadap teknik pemasaran, target, dan aspek-aspek lainnya. Karena itu ditegaskannya pemaknaan ini menjadi sangat penting.
Ia berharap adanya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten. Harus dipertimbangkan pula perubahan cara masyarakat beraktivitas sebagai dampak kemajuan teknologi komunikasi. Gubernur Zul juga mengingatkan kesuksesan sebuah event, termasuk festival yang diselenggarakan ini akan tercermin dari peningkatan penjualan, “sehingga tidak hanya dapat ramainya saja,” pungkasnya.
Festival yang juga menghadirkan para perajin gerabah dengan kesederhanaan peralatannya itu digelar sebagai upaya membangkitkan kembali kejayaan kerajinan gerabah di daerah ini, khususnya di Masbagaik Timur. Dibandingkan era kejayaannya, saat ini jumlah pengrajin gerabah di Masbagik Timur sudah berkurang lebih dari setengahnya, yaitu sekitar seribu orang saja. (AK-NTB/02)
Post a Comment