POLITIK
Hengkang dari Partai Demokrat, Sukiman Azmy Canangkan Maju di Pilgub NTB Lewat Jalur Independen
Lombok Timur (aksarantb.com) -
Pasca keluar dari Partai Demokrat, Bupati Lombok Timur (Lotim) H. M. Sukiman Azmy memastikan dirinya maju menggunakan jalur independen pada pemilihan gubernur (Pilgub) 2024 mendatang.
Demikian ditegaskan bupati dikonfirmasi awak media usai menyerahkan ratusan sepeda motor untuk para pekasih di Kabupaten Lotim, Senin 29 Agustus 2022.
Bupati Lotim dua periode ini mengaku belum ada rencana masuk ke partai lain pasca hengkang dari Partai Demokrat. Kendati demikian, Sukiman Azmy tetap akan maju sebagai calon Gubernur NTB pada Pilkada 2024 mendatang. Bahkan ia secara lantang akan menempuh jalur independen pada konstelasi politik tersebut.
"Terkait persoalan calon Gubernur NTB 2024 nanti, kita tetap mencalonkan diri. Kita pakai jalur independen,” pungkasnya.
Sukiman yang juga Ketua Ikatan Pengurus Haji Indonesia (IPHI) NTB ini mengaku memiliki alasan yang kuat hingga akhirnya keluar dari partai Demokrat. Salah satunya supaya dapat lebih fokus mengemban amanah selaki Bupati Lotim.
Begitupun ketika tidak melaksanakan tugas sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Daerah Partai Demokrat NTB Secara optimal. “Malu kalau kita tidak bisa hadir rapat, malu kita kalau tidak bisa berpartisipasi dalam perjuangan partai karena alasan kesibukan-kesibukan, lebih baik cabut sekalian,”tegasnya.
Menurut mantan Dandim 1615 Lotim ini, tidak ada masalah ketika dirinya tidak lagi menjadi anggota partai. Karena dalam kontestasi pemilihan kepala daerah, yang menentukan adalah elektabiltas calon. Sedangkan partai politik dalam memutuskan siapa calon yang diusung tentunya berdasarkan hasil survei elektabiltas. Untuk itu, dirinya optimis jika elektabilitas terus naik maka partai politik akan datang sendiri untuk meminangnya maju pada Pilgub mendatang.
“Ketika elekbitalitas naik partai akan datang meminang kita, tentu partai tidak mau calonnya kalah, nah untuk itu kita berharap elektabilitas tinggi sehingga diusung oleh partai,"tegasnya.
Selalu figur yang digadang-gadang kuat bertarung di Pilkada NTB ini juga tetap melihat situasi politik tersebut. Tidak menutup kemungkinan pula, dikemudian hari akan menerima pinangan partai politik sebagai kendaraan politiknya dengan berbagai pertimbangan yang cukup matang.
"Saat ini kita mencanangkan jalur indepeden, tapi ketika ada partai yang meminang. Nanti akan kita pertimbangkan lagi apakah melalui jalur partai,”tutupnya. (AK-NTB/03)
Via
POLITIK
Post a Comment