Pemda Lotim Mulai Kerjakan Pembangunan Rumah Sakit Tipe D Pratama di Kecamatan Suela
LOMBOK TIMUR (aksarantb.com) -
Dalam upaya mendekatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe D Pratama di Kecamatan Suela. Pembangunan RSUD ini dimulai dengan peletakan batu pertama yang berlangsung, Rabu (13/7).
Bupati Lombok Timur, Drs. H.M Sukiman Azmy, MM dalam sambutannya menjelaskan pembangunan RSUD ini sebagai salah satu ikhtiar meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya usia harapan hidup (UHH) Lombok Timur yang saat ini terendah di NTB.
Diharapkan dengan semakin banyaknya fasilitas kesehatan akan berbanding lurus dengan peningkatan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat Lombok Timur. Pasalnya, rumah sakit ini menambah jumlah fasilitas kesehatan yaitu 35 Puskesmas, 81 Pustu, dan Poskesdes 239 unit serta rumah sakit yang saat ini berjumlah 7 unit.
Bupati menjelaskan upaya mendekatkan layanan kesehatan terus dilakukan Pemda. Ia mengingatkan jumlah RSUD di Lombok Timur terus bertambah seiring waktu, diawali dengan Rumah Sakit Lombok Timur di Labuhan Haji pada 2019, Rumah Sakit Patuh Karya di Keruak pada 2021 dan tahun 2022 RSUD di Suela yang tengah dibangun ini.
Bupati kemudian merunut latar belakang dipilihnya Suela sebagai lokasi pembangunan. Dimana, sebelumnya RSUD ini akan dibangun di Kecamatan Aikmel. Akan tetapi karena persyaratan jarak yang ditentukan Kementerian Kesehatan tidak terpenuhi, maka diajukan alternatif lokasi, yaitu Suela dan Pringgabaya. Akhirnya Suela yang mendapatkan persetujuan.
Rumah sakit ini nantinya akan melayani masyarakat di wilayah Kecamatan Sembalun, Pringgabaya, Wanasaba, Suela, dan Aikmel. Rencana ke depan RSUD ini akan ditingkatkan lagi menjadi RSUD Pariwisata, mengingat posisinya yang strategis di daerah wisata.
Kepada kontraktor PT Adi Jaya Beton (KSO), Bupati berharap agar pembangunan RSUD ini dikerjakan dengan baik dan selesai tepat waktu. PT Adi Jaya Beton (KSO) memenangkan proses lelang untuk pengerjaan RSUD dengan waktu pengerjaan 165 hari kerja terhitung 4 Juli sampai dengan 15 Desember 2022 mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, H. DR. Fathurrahman, menjelaskan RSUD ini dibangun di area seluas 2 hektar dengan dana Rp64 miliar. Dana tersebut untuk fisik bangunan dua lantai sebesar 46.000 meter persegi sebesar Rp41 miliar dan untuk pengadaan alkes dan sarana prasarana sebesar Rp23 miliar.
Turut Hadir dalam acara Tersebut Kepala OPD Lombok Timur, Camat, Danramil, Kapolsek, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. (AK-NTB/01)
Post a Comment