Kerugian Materil Kebakaran Rumah di Desa Paokmotong Ditaksir Ratusan Juta
LOMBOK TIMUR (aksarantb.com) -
Peristiwa kebakaran satu unit rumah warga di Desa Paokmotong, Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur (Lotim) menyisakan kesedihan bagi pemilik rumah, H. Hamid. Pasalnya, akibat peristiwa kebakaran yang terjadi pada Jumat malam 22 Juli 2022 itu, seluruh bangunan rumah beserta isinya hangus terbakar. Kerugiannya pun tak main-main, jumlahnya ditaksir mencapai Rp150 juta.
Danru 2 pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Kerja (Damkarmat) Lotim, Junaidi Affandi, menuturkan kebakaran di salah satu rumah beserta kios dan toko bangunan di wilayah Kampung Baru Desa Paok Motong disebabkan oleh salah satu botol bensin/pertalite yang baru selesai diisi jatuh dan disambar oleh api dari kompor yg lokasinya berdekatan dengan tempat pengisian bensin. Api kemudian cepat membesar hingga ke atap dan dalam rumah korban.
Atas insiden ini, petugas Damkarmat menerima laporan warga sekitar pukul 18:30 Wita dan tiba di TKP pukul 18:45 Wita. Puluhan petugas Damkarmat langsung melakukan penanganan dengan mengerahkan empat mobil pemadam kebakaran.Dikatakan bahwa masyarakat yang berkumpul menyaksikan dan mencoba mengabadikan kejadian membuat operasi pemadaman sedikit terhambat. Api kemudian berhasil dipadamkan sekitar pukul 21:35 Wita.
"Obyek yang terbakar yakni 1 unit rumah, 1 unit kios yang ludes. Selain itu, 1 gudang toko bangunan juga tersambar api namun cepat ditangani,"terangnya.
Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Dimana, korban 1 orang hanya mengalami luka bakar pada bagian kaki dan sudah ditangani tim rescue pemadam serta melarikannya ke Puskesmas Masbagik.
"Alhamdulillah korban jiwa tidak ada, namun kerugian materil diperkirakan kurang lebih, Rp150 juta dengan pemiliki rumah, H. Lalu Ishak atau H. Hamid,"terangnya.
Adapun situasi akhir di TKP hingga pukul 12:00 Wita, obyek kebakaran dapat tertangani, situasi dan kondisi dalam keadaan aman terkendali. Selanjutnya investigasi dilanjutkan oleh tim Inafis dari Polres Lotim dengan memasang police line di TKP.
Dari informasi yang dihimpun aksarantb.com, pemilik rumah dikabarkan akan menggelar acara tahlilan/zikiran Ba'da Isya. Kegiatan keagamaan ini sebagai lanjutan dari santunan anak yatim yang dilakukan pada Jumat pagi. Sayangnya, kegiatan keagamaan itu urung dilakukan karena musibah kebakaran lebih dulu terjadi.
"Saya rencanannya Ba'da Magrib mau datang ke sini (TKP kebakaran) karena ada acara zikiran/tahlilan Ba'da Isya. Tapi musibah kebakaran duluan terjadi,"terang Amin, salah satu menantu korban. (AK-NTB/yon)
Post a Comment