Lombok Timur Sukses Jadi Tuan Rumah MTQ ke-XXIX Tingkat Provinsi NTB
LOMBOK TIMUR (aksarantb.com) -
Mussabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-XXIX Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat usai digeglar yang berlangsung selama sepekan, 29 - 6 Juli 2022. Sebagai tuan rumah MTQ ke-XXIX Tingkat Provinsi NTB, Kabupaten Lombok Timur berhasil meraih juara ke-3. Lotim kalah dari Kabupaten Bima sebagai juara umum dan Kabupaten Loteng sebagai juara 2.
Kabupaten Lombok Timur meraih nilai 59 dengan total jumlah kafilah yang masuk final sebanyak 21 orang. Sementara itu, juara umum ke-2 (dua) diraih oleh Kabupaten Lombok Tengah yang hanya berbeda 1 angka dengan Lombok Timur memperoleh nilai 60 dan jumlah finalis sebanyak 16 orang.
Sedangkan juara umum 1 diraih oleh Kabupaten Bima dengan jumlah finalis yang sama dengan Lombok Timur yakni 21 orang dengan total nilai 79. Juara pertama dari setiap cabang dan golongan mata lomba pada MTQ kali ini, nantinya akan mewakili NTB pada gelaran MTQ ke-XXIX tingkat nasional yang akan dilangsungkan di Kalimantan Selatan pada Bulan Oktober 2022.
Penutupan MTQ ini berlangsung meriah, ribuan warga dari berbagai daerah membanjiri arena utama di Lapangan Gotong Royong Masbagik yang merupakan lokasi acara penutupan.
Wakil Gubernur NTB, Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd, mengaku berat menutup event MTQ sebagai wadah membumikan Al.Qu'an. Wagub berharap setelah MTQ ini masyarakat dapat termotivasi untuk terus membumikan Al-Qur'an dengan membaca Al-Qur'an setiap harinya.
Sebelumnya Bupati Lombok Timur, Drs. H. M. Sukiman Azmy, MM mengatakan kendati masih ada kekurangan dalam pelayanan pelaksanaan MTQ kali ini, namun dengan kerjasama dan dukungan semua pihak terkait acara tersebut berjalan lancar dan patut disyukuri.
Ia pun mengucapkan terimakasih yang tulus kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan MTQ ke-XXIX Tingkat Provinsi NTB baik dari Pemprov NTB, Pemkab Lombok Timur, pengelola masing-masing Masjid dan masyarakat Lombok Timur, serta para dewan hakam dan panitia.
Bupati juga mengucapkan selamat kepada seluruh juara MTQ dengan harapan juara MTQ tersebut dapat mengharumkan nama NTB di tingkat nasional bahkan internasional, serta mengamalkan semua ajaran Al-Qur'an dengan baik.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, Drs. H. M. Juaini Taofik, MAP selaku Ketua Panitia MTQ ke-XXIX tingkat Provinsi NTB mengatakan kunci sukses dari acara ini adalah kolaborasi dengan masyarakat, baik panitia pendamping, UMKM dan lain sebagainya.
Sekda juga menyebut saat ini NTB masuk 5 besar pelaksanaan MTQ terbaik se-Indonesia. Ini juga sebagai pembelajaran jika menyelenggarakan event nasional kedepannya. Sekda menegaskan, Lotim yang merupakan tuan rumah tidak ada intervensi dan tekanan dalam bentuk apapun kepada dewan hakam dalam menentukan juara MTQ ke-XXIX.
"Walaupun tahun ini Lombok Timur belum berada pada peringkat pertama, ini menjadi motivasi kedepannya untuk mengubah perak menjadi emas di MTQ berikutnya,"ungkapnya.
Foto: Tarian Saman asal Aceh yang ditampilkan di panggung utama penutupan MTQ.Disinggung keluhan sejumlah pihak terkait ditampilkannya tarian Saman asal Aceh di panggung penutupan MTQ, Sekda enggan memberikan komentar. "Nanti kita sambung lagi ya,"ujarnya beranjak pergi.
Diketahui bahwa dalam pelaksanaan MTQ ke-XXIX ini, konsep penataan panggung utama yaitu kearifan lokal SaSamBo (Sasak, Samawa, Mbojo). Akan tetapi, sejumlah pihak menyayangkan panitia penyelenggara menampilkan tarian Saman asal Aceh. (AK-NTB/01)
Post a Comment