Bangun Generasi Cerdas, Pimpus Muslimat NWDI Gelar Pelatihan Calon Penyuluhan Muslimat
LOMBOK TIMUR (aksarantb.com) -
Pimpinan Pusat Muslimat NWDI menggelar pelatihan calon penyuluh kesehatan muslimat NWDI, Jumat (22/07/2022) di Pancor Lombok Timur, NTB.
Ketua II Pimpus Muslimat NWDI, Hj. Baiq Rahmayani menegaskan pelatihan ini guna membekali penyuluh kesehatan guna mendukung program pemerintah yang saat ini gencar melakukan berbagai aktivitas kesehatan.
"Kita sebagai muslimat di bawah pimpinan Umi Hj. Rohmi Djalilah harus terlibat mendukung mewujudkan NTB Gemilang. Karena posisi beliau sebagai wakil gubernur," ujarnya saat membuka acara.
Diterangkan, indeks pembangunan manusia (IPM) di NTB mengalami perlambatan dalam upaya meningkatkan IPK karena faktor bencana, baik bencana alam maupun bencana non alam.
"Percepatan IPM kita mengalami pelambatan karena pandemi Covid sehingga IPM NTB nomor 29 dari 34 provinsi di Indonesia,"ujarnya.
Karena itu menurutnya, muslimat sebagai bagian organisasi NWDI harus memilik semangat turut berjuang membangun daerah NTB melalui peningkatan kesehatan dan lainnya.
"Muslimat NWDI ini merupakan panggilan bagi kita semua untuk ikut berpikir mendukung pimpinan. Kita buktikan NWDI bisa berjuang membangun bangsa dan negara,"ucapnya.
Ia memaparkan, masalah peningkatan IPM itu ada beberapa indikator yang harus dituntaskan, di antaranya pendidikan, kesehatan, angka harapan hidup dan lainnya.
"Kesehatan itu sangat penting. Karena tidak ada artinya kekayaan kalau sakit dan tidak bisa dinikmati,"paparnya.
Ia berharap dengan ilmu pengetahuan yang didapatkan dalam pelatihan bisa disebarluaskan kepada masyarakat. Dengan peserta yang terdiri dari mutaharrijat (alumni ma'had perempuan) ia yakin bisa.
Muslimat harus bisa mengikuti kegiatan di wilayah masing terkait kesehatan. Membantu menyiarkan program pemerintah melalui kerja sama dengan PKK dan lainnya.
Ia juga mengajak untuk membina generasi penerus dengan baik sehingga lahir menjadi generasi cerdas yang mempu berkompetisi dalam membangun diri dan bangsa.
"Jangan sampai kita meninggalkan generasi yang lemah. Apalagi masalah kesehatan. Mari kita tanamkan spirit perjuangan sebagai ladang pengabdian kepada masyarakat,"tutupnya. (AK-NTB/02)
Post a Comment