Alhamdulillah! Anaya dan Inaya Sembuh Pasca Operasi Kembar Siam, Bupati Lotim Kirim Tim Penjemputan ke Surabaya
LOMBOK TIMUR (aksarantb.com) -
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) kembali menuai prestasi di bidang kesehatan dalam bentuk pengabdian ke masyarakat. Pasalnya, Kabupaten Lotim yang dipimpin Bupati, Drs. H. Sukiman Azmy, MM berhasil menunjukkan komitmennya melakukan operasi pemisahan kembar siam (dempet dada) Anaya dan Inaya bekerjasama dengan Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya, Jawa Timur.
Operasi yang dilaksanakan sekitar lima bulan lalu itu, saat ini membuahkan hasil yang cukup membanggakan. Dukungan anggaran yang digelontorkan oleh Pemda Lotim untuk operasi ini menuai keberhasilan yang sangat luar biasa. Operasi Anaya dan Inaya berhasil dilakukan pada tanggal 16 Februari 2022 dari pukul 08:00 Wita hingga pukul 16:00 Wita.
Pasca menjalani perawatan medis di Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya, selama lima bulan sejak tiba tanggal 31 Januari 2022. Dua anak gadis Kelahiran Desa Jurit, Kecamatan Pringgasela tersebut saat ini sudah dapat dipulangkan. Rabu 29 Juni 2022, Pemkab Lotim mengirim tim yang dipimpin oleh Kadis Kominfo, Dr. M. Fauzan untuk menjemput langsung Anaya dan Inaya beserta kedua orang tuanya untuk kembali ke Kabupaten Lotim.
"Alhamdulillah! hari Kamis 30 Juni 2022, Anaya dan Inaya sudah diperbolehkan pulang oleh tim dokter RS Soetomo Surabaya pasca dilakukan operasi pemisahan,"terang Fauzan.
Keberhasilan operasi Anaya dan Inaya, kata Fauzan, merupakan buah dari komitmen dan perhatian kepala daerah di Kabupaten Lotim terhadap masyarakatnya. Kondisi Anaya dan Inaya sendiri, dapat berjalan normal secara terpisah.
Bupati Lombok Timur (Lotim), Drs. H. M. Sukiman Azmy, MM mengucapkan rasa syukurnya atas kelancaran operasi Anaya dan Inaya yang cukup lama direncanakan. Kelancaran ini, kata bupati, buah dari doa keluarganya serta masyarakat Lotim pada umumnya.
"Alhamdulillah operasi Balita Kembar Siam Anaya dan Inaya berjalan lancar. Dam alhamdulillah hari ini sudah bisa dipulangkan ke Kabupaten Lotim,"ungkap bupati.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Utama RSUD dr. R. Soedjono Selong, dr. M. Tantowi Jauhari, S.pB, membenarkan kepastian operasi pemisahan Anaya dan Inaya. Operasi pemisahan dilakukan di RSUD dr. Soetomo Surabaya dengan 40 tim dokter dan perkiraan biayanya kurang lebih, Rp1 miliar yang berasal dari Pemda Lotim.
Dana Rp1 miliar ini, selain untuk operasi. Dialokasikan juga untuk kebutuhan orang tuanya selama berada di Surabaya. (AK-NTB/yon)
Post a Comment