Terbukti Bersalah, Kades Tanak Kaken Didenda Rp200 Juta dan Divonis Empat Tahun Penjara
MATARAM (aksarantb.com) -
Kasus dugaan korupsi penyalahgunaan ADD dan DD di Desa Tanak Kaken, Kecamatan Sakra Barat akhirnya memasuki babak puncak. Kamis 12 Mei 2022 sekitar 13.30 Wita, pembacaan amar putusan PN Mataram dengan menjatuhkan vonis bersalah terhadap Kades Tanak Kaken, Ikhsan alias Ican berupa empat tahun penjara dan denda Rp200 juta.
"Sidang perkara Tipikor penyalahgunaan ADD dan DD Desa Tanak Kaken Kecamatan Sakra Barat Tahun 2016 dan 2017 atas nama terdakwa Ikhsan alias Ican di pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Mataram dengan agenda pembacaan putusan bahwa Kades Tanak Kaken bersalah,"terang Kasi Intelijen pada Kejari Lotim, Lalu Moh. Rasyidi, SH.
Dalam sidang tersebut, Hakim Ketua : Irlina,SH, Hakim Anggota : A.A Gede Agung Jiwandana, S.H, Hakim Anggota : Ir. Djoko Supriyono, SH. Sedangkan untuk, Panitera: Maya Nora Arida, SH dan Penasehat Hukum, Abdul hafiz humaidi, S.H.
Adapun amar putusan sebagai berikut, menyatakan terdakwa Ikhsan alias Ican tidak terbukti melakukan tindak pidana korupsi melanggar pasal 2 jo. pasal 18 UU no. 31 tahun 1999 jo. UU no. 20 tahun 2001 dalam dakwaan primair. Kedua, membebaskan terdakwa dalam dakwaan primair.
Sementara ketiga, menyatakan terdakwa terbukti melanggar pasal 3 jo. pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 jo. UU Nomor 20 Tahun 2001 dakwaan subsider dan menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa selama 4 tahun dan denda, Rp200 juta subsider 3 bulan kurungan.
Selain itu, majelis hakim juga menetapkan uang pengganti sebesar, Rp352.730.100 subsidair 1 tahun 6 bulan penjara dengan membebankan biaya perkara sebesar Rp5000. "Atas putusan tersebut terdakwa dan JPU menyatakan pikir-pikir,"pungkas Rasyidi. (yon)
Post a Comment