KONI Lotim Gelar Rakerkab Tahun 2022
LOMBOK TIMUR (aksarantb.com) -
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) menggelar Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) Tahun 2022, Kamis 19 Mei 2022. Pada Rakerkab yang berlangsung di Ballroom Lantai II Kantor Bupati Lotim, KONI Lotim mengambil tema: "Sukses Pembinaan dan Peningkatan Prestasi Olahraga Lotim Menuju Porprov Tahun 2022".
Ketua Panitia Rakerkab KONI Lotim, H. Sirman, menjelaskan bahwa pengambilan tema tersebut supaya atlet-atlet olahraga di Kabupaten Lotim tidak datang secara tiba-tiba. Artinya pembinaan-pembinaan dapat dilakukan lebih awal sebelum pelaksanaan event, terlebih sebentar lagi event Porprov.
Terkait hal itu, H. Sirman berterima kasih kepada Pemda Lotim yang sudah mensupport KONI Lotim berupa pengalokasian anggaran untuk pembinaan atlet agar terbentuk dengan baik dengan total yang cukup besar.
Ditempat yang sama, Ketua KONI NTB, Mori Hanafi yang berkesempatan hadir mengajak pengurus KONI Lotim untuk tetap terbuka soal penggunaan anggaran yang dikelola. Hal tersebut menyusul adanya laporan ke APH dari masyarakat terkait penggunaan anggaran oleh pengurus KONI di sejumlah daerah.
"Mari para pengurus KONI supaya terbuka dalam penggunaan anggaran yang diberikan oleh Pemda. Jangan sampai anggaran yang dikelola KONI menjadi bidikan APH,"pesannya.
H. Mori Hanafi, mengungkapkan NTB ke depan berharap PON ke- 22 yang digelar pada tahun 2028 terpilih menjadi tuan rumah. Pasalnya keinginan NTB bersama NTT menjadi tuan rumah PON ini sudah mendapat dukungan dari 27 provinsi di Indonesia. Politis Partai Gerindra inipun berharap supaya KONI Lotim bisa menyumbang atlet atlet terbaiknya dalam event bergengsi tersebut.
"Semoga NTB terpilih jadi tuan rumah PON 2028 mendatang bersama NTT. Jadi namanya nanti PON Nusa Tenggara,"bebernya.
Sementara, Bupati Lotim, Drs. H. M. Sukiman Azmy,MM yang diwakili Asisten II Setda Lotim, Mahsin menyebut perkembangan olahraga di Kabupaten Lotim semakin baik. Eksistensi KONI yang sudah mengawal baik perkembangan olahraga di Kabupaten Lotim. Terlebih saat ini program satu desa, satu lapangan sudah terwujud.
Ia berharap KONI menjadi pelopor perubahan dengan lahirnya atlet-atlet berprestasi. Untuk itu, sinergi dan komitmen kolektif sangat dibutuhkan untuk meraih mimpi-mimpi tersebut.
"Pemda memberikan anggaran kepada KONI Lotim Rp1 miliar di tahun 2022. Semoga anggaran tersebut dapat dikelola dengan baik untuk pembinaan atlet,"harapnya sembari membuka Rakerkab KONI Lotim Tahun 2022. (AK-NTB/01)
Post a Comment