Harkitnas, Wabup: Mari Bangkit dari Keterpurukan
LOMBOK TIMUR (aksarantb.com) -
Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-114 tingkat kabupaten Lombok Timur digelar di halaman Kantor Bupati, Jumat (20/5). Wakil Bupati H. Rumaksi Sjamsuddin,SH menjadi Pembina pada upacara yang dihadiri pula oleh Sekda, jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, Asisten Sekda, Staf ahli dan staf khusus Bupati serta ASN lingkup kabupaten Lombok Timur.
Membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Wakil Bupati menyampaikan peringatan Harkitnas bertepatan dengan hari lahirnya Boedi Oetomo. Dijelaskan, di masa itu terdapat ancaman perpecahan antargolongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa. Semangat Boedi Oetomo kemudian mendorong lahirnya berbagai organisasi yang turut berjuang di bidang politik diplomatis.
Tema Harkitnas “Ayo Bangkit Bersama” dijelaskan merupakan bentuk seruan untuk bangkit bersama dari pandemi Covid-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir ini. Kebangkitan nasional merupakan upaya kolektif bangsa memperkuat persatuan bangsa lebih-lebih di tengah krisis pandemi Covid-19 kondisi ekonomi global serta geopolitik yang tidak stabil.
Terkait penanganan Covid-19 tingkat nasional, Menteri menilai telah menunjukkan hasil positif. Hal itu berdasarkan data per-13 Mei 2022 dimana kasus baru harian di bawah 400 kasus dan total kasus aktif di bawah 5000 kasus.
Demikian halnya dengan capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua juga sudah mencapai 79 persen. Meski begitu, Menteri mengimbau untuk tetap waspada dan terus meningkatkan disiplin prokes.
Sementara sehubungan dengan pemulihan ekonomi nasional, Menteri menyebut perekonomian Indonesia pada triwulan 1-2022 terhadap triwulan 1-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,01 persen. diuraikan pula tiga lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tinggi, yakni: sektor usaha transportasi dan pergudangan mencapai 15,79%, sektor jasa-jasa lain mencapai 8,29%, dan sektor informasi dan komunikasi mencapai 7,14%. Menteri mengimbau agar tetap bekerja keras dan bersinergi untuk menjaga, mempertahankan dan meningkatkan perekonomian nasional Indonesia.
Pertumbuhan positif tersebut juga diperkuat peran Indonesia sebagai Presidensi G-20 tahun ini. Mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger,” diharapkan dapat memberikan spirit baru d mewujudkan tatanan dunia yang dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran yang inklusif, serta menjamin keberlanjutan kehidupan di masa depan.
Pertemuan G-20 yang dipimpin Indonesia juga telah mengusung tiga isu prioritas, yaitu arsitektur kesehatan global yang inklusif, transformasi berbasis digital dan transisi energi berkelanjutan. Sejalan semangat kebangkitan di tengah keterpurukan Covid-19 Indonesia pun mendorong negara-negara anggota G-20 terus meluncurkan aksi-aksi nyata dan siap berkolaborasi serta menggalang kekuatan. Dengan begitu masyarakat dunia dapat merasakan dampak nyata. (AK-NTB/01)
Post a Comment