Dua Buruh Pasar Paokmotong Tewas Tersengat Aliran Listrik
LOMBOK TIMUR (aksarantb.com) -
Dua buruh di Pasar Pasar Paokmotong tewas tersengat aliran listrik, Kamis 26 Mei 2022. Kejadian ini sekitar pukul 15.20 Wita bertempat di pasar Paokmotong Desa Paokmotong Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur (Lotim).
Kedua korban yakni, Agus Septin Hadi (21 tahun) dan Sahtum (35 tahun). Keduanya merupakan pekerja buruh di Pasar Paokmotong yang sama-sama berasal dari Gubuk Bagek Gaet, Dusun Paokmotong Utara Desa Paokmotong Kecamatan Masbagik.
Kapolsek Masbagik, AKP. Ery Armunanto, SH saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Adapun kronologis kejadian berdasarkan keterangan saksi, Ridwan dan Hamdan sekitar pukul 15.20 Wita bertempat di Pasar Paokmotong tepatnya di stand lapak depan.Pada saat korban Agus Septian Hadi sedang merapikan/mengikat keranjang tomat yang terbungkus karung warna putih. Korban terpeleset akibat licin dikarenakan baru selesai hujan. Korban kemudian secara spontan memegang tiang lapak terbuat dari rangka baja (alumunium) dengan menggunakan kedua tangannya, selanjutnya saksi, Ridwan melihat tubuh korban bergetar/ kejang.
Namun Ridwan menduga korban sedang bercanda, akan tetapi pada saat saksi Ridwan memegang korban, ia merasakan ada sengatan arus listrik sehingga langsung di lepas.
Selanjutnya datang saksi Hamdan yang berusaha mendekati korban yang masih memegang tiang dan dilarang oleh Ridwan sambil berteriak awas ada aliran. Mendengar teriakan itu langsung tidak mendekat.
Naas, korban yang saat itu dalam posisi berdiri dengan memegang tiang lapak pasar, korban kedua atas nama Sahtum langsung berusaha menolong korban dengan cara memeluk sambil menarik tubuh korban, namun korban Sahtum ikut tersengat aliran listrik. Kemudian saksi Ridwan berteriak agar stop kontak listrik dimatikan dan barulah kedua tubuh korban lemas dan terlepas dari tiang lapak pasar yg terbuat dari alumunium.
Selanjutnya oleh para buruh lainnya berusaha menolong kedua korban dengan membawa ke Puskesmas Masbagik dengan menggunakan mobil milik Zen.
Terkait peristiwa ini, Kapolsek Masbagik mengatakan bahwa pihaknya sudah mendatangi dan melakukan olah TKP serta membuat laporan polisi model A dengan meminta keterangan para saksi.
Dijelaskan bahwa situasi kejadian pada saat kedua korban tersengat aliran listrik sedang hujan dan bahan tiang dan atap stand pasar berbahan baja ringan (spandek). Kedua korban meninggal akibat sengatan aliran listrik yang aliran kabelnya terkelupas dan menempel pada kanal spandek.
Korban Sahtum sebelumnya sudah di peringati oleh saksi Ridwan untuk tidak memegang korban Agus Septian namun tidak diindahkan. Diketahui kedua korban masih ada hubungan keluarga yaitu paman dan keponakan."Aliran listrik sebagai penyebab meninggalnya kedua korban mengalir/terpasang dari kilometer listrik/stop kontak yang dipasang dan dikelola secara pribadi oleh Amaq Musa petugas jaga malam pasar Paokmotong. Jarak antara tempat kejadian dengan kilometer listrik/stop kontak -+ 27 meter.
Berdasarkan keterangan perawat/tenaga medis Puskesmas Masbagik, kedua korban saat dilakukan pemeriksaan sudah meninggal dunia dan diduga sudah meninggal ditempat kejadian. "Dari pihak keluarga menolak untuk dilakukan proses otopsi,"tegasnya. (yon)
Post a Comment