Dukung "Smart City" Lotim, BEM Hamzanwadi Gelar "Peken Hamzanwadi Berbasis Digital Payment"
LOMBOK TIMUR (aksarantb.com) -
BEM Universitas Hamzanwadi menggelar Peken Hamzanwadi dengan tema Revitalisasi Bazar Ramadhan berbasis digital payment sistem di GOR YPH PPD NWDI Pancor, Senin 18 april 2022 dengan tujuan peningkatan literasi keuangan.
“Peningkatan literasi keuangan menjadi poin penting dalam pembangunan daerah di era 4.0 ini melihat Lotim masih kurang masif ekosistem digital payment. Padahal gagasan Pemda Lombok Timur NTB tentang smart city begitu bagus,” ungkap Ketua Panitia, Junaidi.
Karena itu, perlu peningkatan kualitas masyarakat tentang transformasi digital dan peningkatan literasi finance. Melihat fakta itu, BEM Universitas Hamzanwadi berusaha memberikan gagasan baru tentang edukasi dan aplikasi dalam pemanfaatan literasi keuangan di era digital ini.
Ia menegaskan, dengan mengusul tema Revitalisasi Bazar Ramadhan Berbasis Digital Payment System, event ini dihajatkan untuk pemulihan perekonomian di Bulan Suci Ramadhan yang sejak dua tahun terdampak pandemic Covid-19.
Dengan konsep pemberdayaan dan peningkatan kesadaran, betapa pentingnya jiwa enterprenuer di era saat ini. Maka pra-event Peken Hamzanwadi ini dilaksanakan selama satu minggu dengan berbagai rangkaian kegiatan yang diikuti mahasiswa.
“Rangkaian kegiatan seperti donor darah, webinar enterprenuer, sosialisasi digital payment dan launcing foribis Hamzanwadi (Forum Bisnis), forbis menjadi central pemberdayaan produk produk mahasiswa, bazar Ramadhan yang diInisiasi BEM Universitas Hamzanwadi,” tuturnya.
Event itu juga dirangkaikan dengan kegiatan, pameran produk UMKM & IKM, Islamic competation, sosialisasi keuangan, book fair, pameran teknologi, pasar murah, vaksinasi, sosialisasi beasiswa dan banyak lagi hiburan yang bisa dinikmati di area acara yang bertempat di GOR YPH PPD NWDI Pancor.
Ketua Yayasan Pendidikan Hamzanwadi, H.M. Djamaluddin menyambut baik agenda itu. Ia menyebutkan, melalui kegiatan ini, mahasiswa bisa menjadi duta dalam rangka sosialisasi kondisi dan agenda pembangunan daerah. Karena itu, mahasiswa harus berperan aktif dalam transformasi digital.“Peken Hamzanwadi ini begitu bagus, karena manjadi bagian dari instrumennya. Kami menyambut baik semua kegiatan mahasiswa sebagai upaya pengembangan potensi yang bisa dikembangkan di masyarakat di sekitar,” ujarnya.
Ia menilai, Peken Hamzanwadi yang di selenggarakan BEM Universitas Hamzanwadi dalam rangka menyambut Bulan Ramadhan ini sebagai wadah bagi UMKM masyarakat secara umum dan mahasiswa secara khusus.
Kegiatan ini sangat luar bisa kemasan bazar dengan memperkenalkan sistem pembayaran digital yaitu QRIS (Quick Respon Code Indonesian Standard). Pembayaran lebih cepat, aman dan mudah. Saat ini di luar negeri sudah tidak lagi menggunakan pembayaran tunai. (AK-NTB/02)
Post a Comment